TEMPO.CO, Milan - Presiden Inter Milan Massimo Moratti menegaskan proses penjualan saham Inter ke pengusaha asal Indonesia Erick Thohir tidak akan mempengaruhi kebijakan transfer Nerazzuri di musim panas ini. Moratti mengatakan pembicaraan dengan Thohir masih berlanjut kendati belum ada kesepakatan apa pun antara kedua pihak.
"Kebijakan transfer kami tidak ada hubungannya dengan ini (negosiasi dengan Thohir)," kata Moratti seperti dikutip ESPN, Senin, 1 Juli 2013. "Itu sudah jelas."
Investasi Thohir dipercaya akan membantu upaya Moratti membangun kembali skuad yang kompetitif setelah kehilangan tiket Eropa pertama kali sejak 1999 lalu. Namun Moratti menegaskan keinginan pelatih baru mereka Walter Mazzari merekrut pemain-pemain baru tidak akan bergantung apakah kesepatakan antara Thohir dengan Inter tercapai atau tidak.
Moratti saat ini menguasai 90 persen saham di Inter Milan. Erick Thohir kabarnya berencana mengambil 40 persen saham di awal-awal negosiasi namun akan meningkatkan prosentase saham menjadi mayoritas dalam tiga tahun ke depan.
Massimo Moratti, yang sudah mempertahankan rezim Moratti di Inter Milan selama 31 tahun--Angelo Moratti, 1955-1968, dan Massimo Moratti 1995-2013--dipercaya tidak akan melepas saham mayoritasnya. Moratti mengaku akan mempertahankan kepresidenannya, yang mempunyai aspek sentimentil dan simbolik.
Kesepakatan antara Massimo Moratti, taipan minyak asal Italia, dan Erick Thohir, juragan media asal Indonesia, kabarnya akan muncul pada akhir pekan ini. Saat ini, firma hukum antardua perwaklian, Moratti dan Thohir, sedang menyusun formula yang pas untuk keduanya.
"Ada kemauan untuk mencapai kesepakatan demi Inter," kata Moratti. "Saya yakin ada pertemuan lagi minggu ini, tapi kami masih jauh dari kesimpulan.
ESPN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Brasil Kalahkan Spanyol 3-0
Kata Maradona Soal Gol Tangan Tuhan
Maradona Mengklaim Tak Tahu Soal Coaching Clinic
Tanyakan Komitmen, Diam-diam Moyes Temui Rooney