TEMPO.CO, Paris - Presiden Paris Saint-Germaine Nasser Al-Khelaifi menegaskan Thiago Silva "is not for sale!" Al-Khelaifi mengklaim kata "menjual" tidak pernah ada dalam kamusnya.
"Menjual adalah kebalikan dari apa yang ingin kami lakukan. Tujuan kami, setelah memenangi gelar liga domestik, adalah berjuang untuk tujuan yang lebih ambisius dan mendatangkan lebih banyak pemain," tegas Al-Khelaifi seperti dikutip Sky Sports, Kamis, 4 Juli 2013.
Silva menjadi incaran terpanas Barcelona musim panas ini setelah Neymar. Pelatih Barcelona Tito Villanova dikabarkan berkali-kali ingin mengontrak kapten tim nasional Brasil tersebut dan mencoba membujuknya pindah ke Barca.
Namun Al-Khelaifi buru-buru mengatakan nama Silva tidak ada di daftar jual PSG. Berapapun uang yang disodorkan Blaugrana, Al-Khelaifi menjamin akan langsung menolaknya.
"Thiago Silva tidak dijual, dia akan tetap di klub hingga akhir kontraknya," kata Al-Khelaifi. "Masalahnya bukan karena Barca tidak menawarkan cukup uang, masalahnya adalah kami tidak ingin bernegosiasi untuk menjualnya (Silva)."
Dua hari setelah Silva berhasil mengantar Brasil merebut juara Piala Konfederasi 2013, Al-Khelaifi langsung menghubungi pemain kesayangannya itu. Juragan asal Qatar tersebut memberi ucapan selamat atas keberhasilan sang pemain. Waktu itu, Al-Khelaifi mengklaim kalau Silva mengaku sangat betah di Paris.
Kabar terbaru menyebutkan Barcelona telah menyiapkan proposal senilai 32 juta euro (Rp 413,5 miliar) untuk Thiago Silva. Nilai tersebut lebih murah 10 juta euro (Rp 542,7 miliar) ketika PSG membeli Silva dari AC Milan musim lalu.
"Kami tidak akan mengevaluasi atau merenungkannya. Kita bahkan tidak akan duduk untuk bernegosiasi," kata Al-Khelaifi.
SKY SPORTS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Isco Emoh Menamai Anjingnya 'Ronaldo'
PSSI Siapkan Regulasi Standardisasi Klub
Ronaldo Rindu Manchester United
Alasan Isco Pilih Nomor 23 di Madrid