Awalnya, tak banyak pemain yang mau berendam di air es. Apalagi saat mereka berlatih malam. Staf pelatih pun tak jarang harus menarik-narik mereka. "Tapi, setelah mencoba, mereka justru ketagihan," kata Alfan.
Ini diamini pemain depan Dinan Yahdian Javier. "Saya menjadi cepat pulih. Kaki pun lebih enteng setelah berendam, meski sebelumnya menjalani latihan dan pertandingan yang berat," katanya.
Pemain lain, Muhammad Hargianto, mengatakan, dengan metode berendam di air dingin itu, proses pemulihan menjadi lebih cepat. "Sebelum kenal metode itu, saya menghabiskan satu hari untuk pemulihan agar kembali fit," kata Hargianto.
Dinan, Hargianto, serta sebagian besar pemain memang baru kali ini menjalani metode krioterapi. Kini, menurut fisioterapis timnas U-19, Aditya Prameswara Ardi, mereka melakukannya hampir setiap hari setelah latihan.
Selanjutnya >> Besok Evan Dimas dkk akan bertanding pada penyisihan Piala Asia U-19.