TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia usia di bawah 19 tahun sukses mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam, 10 Oktober 2013.
Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak Muhammad Hargianto pada menit ke-26 dan Yabes Roni Malaifani pada menit ke-83. Meski menang, timnas sementara masih berada pada peringkat kedua klasemen sementara Grup G di bawah Korea Selatan.
Sama-sama mengumpulkan enam poin, timnas kalah selisih gol. Korea yang menang 5-1 atas Laos memiliki surplus delapan gol, sedangkan Indonesia mencatat surplus enam gol.
Seperti yang dijanjikan pelatih Indra Syafri kemarin, tim Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan dan mengurung pertahanan Filipina. Adapun, sesuai dugaan Indra, tim asuhan Marlon Manos Maro itu hanya menunggu di setengah lapangan permainan mereka untuk kemudian mencuri kesempatan lewat serangan balik.
Pun, seperti biasa, timnas U-19 mengandalkan penyerangan dari sayap untuk menembus pertahanan lawan. Namun, sepanjang 45 menit pertama, cara tersebut sering kali gagal sebelum menembus kotak penalti Filipina.
Penyerangan sendiri terlihat lebih hidup di sisi kiri, yang diisi Ilham Udin Armaiyn dan bek sayap Faturachman. Berulang kali kombinasi mereka membahayakan lini belakang Filipina, yang digalang Jay Bucayan.
Adapun sisi kanan yang diisi Dinan Yahdian Javier dan dibantu Mahdi Fahri Albar sebagai bek kanan bermain lebih kalem. Terlihat, digesernya Putu Gede, yang biasa menempati posisi bek kanan, ke posisi bek tengah cukup mengurangi daya gedor sisi kanan Indonesia.
Akibat sering gagal menembus pertahanan dengan cara one-on-one, timnas kemudian mencoba dengan opsi tendangan keras dari luar kotak penalti. Pada babak pertama saja, tercatat empat tendangan keras membahayakan gawang Filipina yang dijaga Ronilo Bayan.