TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung berhasil meraih kemenangan telak 7-1 atas Persita Tangerang dalam laga turnamen Inter Island Cup 2014 Grup Jawa I di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin, 13 Januari 2014. Atep tampil gemilang dengan memborong tiga gol untuk mengantar Persib memimpin klasemen Grup I dengan nilai tiga.
Dua gol Maung Bandung dicetak pada babak pertama. Lima gol sisanya dibuat pada babak kedua setelah bek Persita FX Januar diusir wasti karena mendapat dua kartu kuning. Selain tiga gol yang diborong Atep, Maung Bandung mendapat gol lain dari Ahmad 'Jupe' Jufriyanto, Djibril Coulibaly, Firman Utina, dan Makan Konate. Satu-satunya gol balasan Persita dibuat Kenji Adachihara, yang merupakan mantan pemain Persib, di babak kedua.
Tampil dengan materi pemain terbaik dalam formasi 4-4-2, Persib langsung memborbardir lini pertahanan Persita sejak awal babak pertama. Namun Maung Bandung baru berhasil mencetak poin setelah laga berlangsung 18 menit.
Gol pertama Persib dicetak Jupe Pada menit ke-19. Gol berawal dari pelanggaran bek Persita FX januar terhadap gelandang Maung M. Ridwan beberapa meter di muka depan penalti lawan. Tembakan gledek Jupe menjebol gawang Persita setelah gagal dibendung kiper Pendekar Cisadane, Denis Sapriyanto.
Tertinggal satu gol, anak-anak Persita berusaha membalas. Sayang, beberapa tembakan jarak jauh para pemain andalan mereka meleset dari gawang Persib. Alih-alih menyamakan kedudukan, Persita malah kembali kebobolan saat tiga menit jelang babak pertama berakhir.
Lolos dari kawalan ketat para bek lawan, Djibril sukses memaksimalkan umpan gelandang Makan Konate dari sisi kanan pertahanan Persita. Dengan mudah sontekan kaki kanan Djibril menerobos gawang Persita pada menit ke-42.
Di babak kedua, Persita berhasil memperkecil ketertinggalan lewat kerjasama Kenji dengan tandemnya, Cristian Carrasco, pada menit ke-53. Melesat langsung ke depan gawang Maung Bandung, Carrasco mengecoh kiper Persib Made Wirawan.
Saat Made mendekat hendak menyergap bola, ia mengoper bola kepada Kenji yang siap menyambut beberapa meter di sebelah kiri. Tanpa kesulitan, Kenji langsung mencocor bola ke dalam gawang Persib saat Made sudah mati langkah.
Sial, satu menit berselang, bek Januar dinilai melakukan pelanggaran keras kedua atas Ferdinand Sinaga di sisi kanan pertahanan sendiri. Sontak, pemain bernomor 42 ini diganjar wasit dengan kartu kuning kedua dan kartu merah lalu diusir wasit. Persita sejak itu hanya tampil dengan 10 pemain.
Menyusul pelanggaran Januar, Firman Utina mencetak gol ketiga Persib lewat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan lawan. Tembakan Firman yang melesat ke tiang jauh gagal dijangkau kiper Denis. Bola tampak menggetarkan jala kiri dalam atas gawang Persita. Skor langsung berbuah, Persib unggul 3-1.
Lima belas menit berlalu, Konate menambah keunggulan Maung menjadi 4-1. Gol dicetak pemain bernomor 10 ini lewat tendangan voli jarak jauh menyambut bola liar usiran bek Persita dari dalam kotak penalti pada menit ke-72.
Tiga menit berselang, Atep, yang masuk menggantikan Coulibaly, mencetak gol kelima Persib dengan sontekan yang gagal diantisipasi kiper Denis dari depan gawang Persita.
Atep kembali menambah keunggulan Maung beberapa menit jelang babak kedua berakhir atau pada menit ke-87. Memanfaatkan umpan rekannya, Tantan yang baru masuk menggantikan M. Ridwan, Atep mencocor bola langsung ke arah gawang dan gagal diantisipasi kiper Persita.
Hat-trick Atep menggenapkan keunggulan Maung Bandung menjadi 7-1 pada menit ke-89. Ketujuh kalinya kiper Persita terpaksa memungut bola dari dalam gawang sendiri setalah gagal mengantisipasi tembakan keras Atep yang kembali sukses memaksimalkan umpan Tantan di dalam kotak penalti lawan.
ERICK P. HARDI