TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, menilai timnya masih kurang efisien dan akurat dalam bermain. Evaluasi itu ia sampaikan setelah Persib menang telak 4-1 atas Gresik United pada Kamis petang, 29 Mei 2014.
Menurut Djajang, meski hasil itu cukup memuaskan, dalam laga itu anak-anak asuhannya masih banyak membuang peluang emas untuk mencetak gol. "Selamat kepada pemain yang telah kerja keras dan main cukup baik," ujarnya. Djajang mengakui performa para pemainnya sempat menurun setelah unggul 2-0 pada babak pertama. "Permainan agak melamban dan longgar sehingga Gresik bisa bikin gol lewat umpan silang."
Namun, saat jeda babak kedua, Djajang mengaku meminta Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan kembali menaikkan ritme permainan. "Meskipun masih banyak peluang gol yang terbuang percuma, tapi akhirnya kami bisa cetak gol lagi. Menang 4-1 ini hasil cukup baik," katanya.
Manajer Gresik United Bagus Cahyo Yuwono mengakui Maung Bandung lebih kuat ketimbang Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United. "Kami sudah tampil maksimal tapi tetap kalah. Persib main sangat bagus," ujarnya seusai laga.
Selain itu, Bagus menambahkan, Gresik dibesut pelatih yang baru direkrut menjelang putaran kedua liga. Adapun Otabvio Dutra dan kawan-kawan tampak tampil penuh beban. "Anak-anak masih nervous, takut kalah, dan kurang main lepas. Kekompakan tim dan kerja sama antarpemain kami juga kurang baik dan perlu dibenahi," katanya.
Empat gol kemenangan Persib dilesakkan Firman Utina pada menit ke-7, Makan Konate menit ke-31, Ferdinan Sinaga menit ke-68, dan Djibril Coulibally menit ke-87. Gol balasan Gresik dibuat striker Pedro Javier pada menit ke-35.
Persib kini berada di posisi kedua klasemen Wilayah Barat dengan nilai 25 dari 13 laga. Sedangkan Gresik menduduki posisi kesembilan dengan nilai 12 dari 14 laga.
ERICK P. HARDI
Berita lain
Minim Prestasi, Pelatih Persiba Mundur
Neuer dan Lahm Kembali Berlatih Bersama Jerman
Rossi Belum Fit, Italia Hadapi Dilema Penyerang