Sekretaris Tim PSS Ery Febriyanto, ofisial Rumadi, serta pelatih Herry Kiswanto mendapat hukuman larangan beraktivitas seumur hidup dan denda Rp 200 juta. Ery adalah yang memerintahkan untuk cetak gol ke gawang sendiri. Rumadi mengetahui dan bersama-sama pelatih Herry Kiswanto dianggap tak mencegah kejadian itu. (Baca: Persebaya, Asal Mula Sepak Bola Gajah)
Ofisial lain, Edy Broto dan Erwin Syahrudin, dihukum berupa larangan beraktivitas selama sepuluh tahun dan denda Rp 150 juta. "Mereka tahu, tapi tak melakukan apa pun," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan.
Kiper Riono, bek Agus Setiawan, dan Hermawan Putra Jati dihukum dengan larangan beraktivitas seumur hidup dan denda 100 juta. "Agus cetak gol ke gawang sendiri, begitu juga dengan Hermawan. Ini pelaku langsung," kata Hinca.
Para pemain PSS, yakni Marwan Muhamad, Satrio Aji, Wahyu Gunawan, Ridwan Awaludin, Anang, Eko Setiawan, Mudah Yulianto, dan Moneiga Bagus, dihukum lima tahun dan denda Rp 50 juta. "Mereka bermain, tapi tidak melakukan," kata Hinca.
Pemain lainnya, Rasmoyo, Adelmund, Waluyo, Saktiawan Sinaga, Guy Junior, dan Gratheo Hadi Witama, dihukum satu tahun dengan masa percobaan lima tahun dan denda Rp 50 juta.
"Adelmund, kami dapat konfirmasi dari tim, ia ke Belanda," kata Hinca. "Guy Junior, ia datang ke kami dan menunjukkan penyesalan. Ia meminta bermain dan mencetak gol. Guy menyesal, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena menjadi bagian tim."
Dua pemain, Kitman Dwi dan Masseur Suyono, dihukum larangan beraktivitas selama satu tahun dengan masa percobaan lima tahun tanpa denda.
LIGA INDONESIA | NS
Berita Lain
Timnas di Piala AFF 2014, Bagaimana Peluangnya?
Bertahan di MU, Juan Mata Batal ke Valencia
Mau Beli Lionel Messi, Siapkan Duit Rp 3,8 Triliun
Membedah Kekuatan Lawan Timnas di Piala AFF 2014