TEMPO.CO, Muenchen - Bayern Muenchen dan Shakhtar Donetsk akan melanjutkan duel mereka di babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis dinihari, 12 Maret 2015.
Ini akan menjadi duel seru karena kedua tim dihadapkan pada pilihan yang sama: menang dan lanjut ke perempat final atau kalah dan jadi penonton Liga Champions melalui televisi di rumah.
Dalam laga pertama yang berlangsung Arena Lviv, Ukraina, 17 Februari lalu, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Hasil seri ini membuat peluang kedua tim di Allianz Arena nanti menjadi sama besar.
Pemain depan Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengatakan timnya tak bisa bermain optimal saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk karena situasi di Ukraina, markas Shakhtar, sedang tak aman.
"Situasi di sana sangat buruk karena sedang dilanda perang. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi dalam kondisi tersebut. Sungguh sangat sulit bermain di daerah konflik," kata Mueller.
Pemain berusia 25 tahun itu menjamin penampilan timnya akan jauh lebih baik di Allianz Arena. "Bertanding di stadion sendiri, dengan antusiasme ribuan pendukung yang mengharapkan kami menang, hasilnya pasti akan berbeda," kata Muller.
Muenchen punya modal bagus untuk melawan Shakhtar Donetsk. Mereka baru saja mencukur Hamburger SV dengan skor 8-0 di Bundesliga. Kemenangan ini mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Jerman tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga tak pernah kalah dalam enam laga terakhir Bundesliga. Dari enam laga tersebut, mereka sukses mengoleksi 26 gol! Tak ada tim Jerman yang memiliki catatan sehebat ini.
Kedahsyatan lini depan Muenchen ini juga diikuti solidnya barisan belakang. Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, menyebutkan mereka hanya kebobolan 4 kali dalam 17 laga di putaran pertama musim ini.
Dengan catatan tersebut, Muenchen seharusnya bisa menekuk Shakhtar Donetsk dinihari nanti. Apalagi mereka akan bermain di depan publik sendiri.
"Tapi saya tidak berpikir laga ini akan mudah karena semua orang tahu Liga Champions adalah kompetisi yang keras," kata kapten Muenchen, Philipp Lahm. "Setiap tim akan mencari celah sekecil apa pun untuk menang."
Pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu, mengakui keunggulan Bayern Muenchen. Namun ia mengatakan timnya tak akan gentar.
"Kami akan bertanding melawan tim yang sangat kuat. Mereka memiliki enam pemain yang memenangi Piala Dunia kemarin. Tapi sepak bola bukan sekadar logika. Segalanya bisa terjadi," katanya.
Bagi Donetsk, ini adalah penampilan ketiga mereka di babak 16 besar dalam lima musim terakhir. Dari tiga penampilan tersebut, tak sekali pun mereka lolos ke babak perempat final.
SKY SPORTS | ESPNFC | GOAL | DWI AGUSTIAR