TEMPO.CO , Georgia - Jerman akan menantang Georgia dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Boris Paichadze Dinamo Arena, Ahad malam ini. Pelatih Jerman, Joachim Loew, menjanjikan penampilan terbaik timnya.
"Saat ini saya merasakan semangat para pemain yang sedang meningkat. Ini akan membuat kami lebih berkonsentrasi saat menghadapi Georgia," kata Loew seperti dikutip dari Reuters, Jumat lalu.
Jerman sempat tampil tak meyakinkan dalam laga uji coba melawan Australia di Fritz-Walter Stadion, Jerman, pada Kamis kemarin. Dalam laga tersebut, tim berjuluk Der Panzer ini ditahan imbang 2-2.
Mereka sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Marco Reus pada menit ke-17. Namun Australia berhasil membalas lewat dua gol yang dicetak James Troisi (menit ke-40) dan Jenidak (menit ke-50).
Jerman baru bisa menyamakan skor sembilan menit sebelum pertandingan berakhir, lewat gol pemain sayap Lucas Podolski. "Hasil ini akan menjadi evaluasi berharga kami," kata Loew.
Menurut Loew, kelemahan timnya saat melawan Australia berada di lini belakang. Tiga pemain belakang, yakni Shkodran Mustafi, Benedikt Hoewedes dan Holger Badstuber, dinilai belum kompak.
"Lini belakang kami cukup lemah. Tapi saya bisa memahami karena mereka tidak bermain bersama cukup lama. Saya masih punya waktu beberapa hari untuk memperbaiki ini," kata Loew.
Di atas kertas, Georgia seharusnya tak akan menjadi penghalang berarti bagi Jerman. Setidaknya, dari tiga pertemuan terakhir kedua tim, Georgia selalu kalah.
Catatan Georgia di laga kualifikasi Piala Eropa 2016 juga buruk. Bayangkan saja, dalam 4 laga kualifikasi tersebut, mereka hanya sekali meraih kemenangan, yakni saat mereka menekuk Malta dengan skor 2-0. Hasil tersebut membuat Georgia kini terperosok ke peringkat lima Grup D dengan 3 poin.
Sementara rapor Jerman di kualifikasi Piala Eropa 2016 cukup lumayan. Dari empat pertandingan, Der Panzer menang 2 kali, sekali imbang, dan sekali kalah. Catatan ini membuat mereka berada di peringkat kedua dengan 7 poin.
Meski begitu, Loew mengatakan timnya tetap harus tampil maksimal saat melawan Georgia. "Kami harus mengalahkan Georgia. Untuk itu kami harus memastikan bermain bagus selama 90 menit," katanya.
Dalam laga ini, Loew sudah bisa menurunkan penjaga gawang utamanya, Manuel Neuer, yang sempat cedera sehingga absen saat Jerman bermain imbang 2-2 melawan Australia.
"Dia sempat mengalami pembengkakkan pada lututnya sehingga saya tidak mau mengambil resiko menurunkannya saat melawan Australia. Tapi dia sudah bisa diturunkan saat melawan Georgia," kata Loew.
Neuer sudah mulai berlatih bersama para pemain lain pada Kamis lalu. Asisten pelatih, Thomas Schneider, memastikan Neuer siap tempur melawan Georgia. "Dia sudah fit dan siap tampil," kata Schneider.
Bagi Neuer, laga kontra Georgia ini cukup istimewa. Sebab pertandingan ini berlangsung tepat di hari ulang tahunnya yang ke-30. Neuer, tentu saja, menginginkan kemenangan menjadi kado buatnya. "Kami akan terbang ke Georgia dan meraih kemenangan di sana," katanya.
Menyambut Jerman, Georgia tak berdiam diri. Pelatih mereka, Kakhaber Tskhadadze, dikabarkan sedang merobak lini belakang untuk membendung serangan Jerman. Perombakkan juga dilakukan lantaran dua pemain belakang mereka, yakni Gia Grigalava dan Akaki Khubutia, tak bisa diturunkan lantaran cedera.
"Ini akan menjadi laga yang menyenangkan karena para pemain kami akan memiliki kesempatan menjajal Jerman yang memenangi Piala Dunia 2014. Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami," kata Tskhadadze.
Ini tak berarti Georgia akan membiarkan gawang mereka dikocak-kocak Jerman. "Kami tahu mereka jauh lebih berpeluang memenangi laga ini. Fakta-fakta menunjukkan hal itu. Tapi saya tetap berharap kami bisa meraih hasil positif," kata Tskhadadze.
BILD | ESPN FC | GOAL | SKY SPORTS | DWI AGUSTIAR
Georgia 4-5-1
GK: Loria
DF: Lobzhanidze, Kverkvelia, Amisulashvili, Navalovski
MF: Ananindze, Daushvili, Kankava, Kashia, Kobakhidze
FW: MchedlidzeJerman 3-4-1-2
GK: Neuer
DF: Howedes, Boateng, Hummels
MD: Podolski, Khedira, Kroos, Bellarabi
MF: Gotze
FW: Reus, Muller