TEMPO.CO, London - Jermain Defoe menjadi pahlawan dadakan Sunderland setelah tendangan voli sensasional kaki kirinya menembus sudut kanan atas gawang Newcastle yang dikawal penjaga gawang nomor dua Belanda, Tim Krul. Gol Defoe itu merupakan gol tunggal kemenangan Sunderland 1-0 atas Newcastle pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu, 5 April 2015, sehingga menjauh dari zona degradasi.
Gol Defoe itu sangat penting bagi Sunderland karena ada di pinggiran zona degradasi (peringkat ke-17 Liga Primer Inggris). Dengan satu gol kemenangan itu Sunderland agak dapat bernapas lega naik dua tingkat ke posisi 15.
Pemain asal London berusia 32 tahun itu dikontrak Sunderland dari Toronto FC (anggota Lima Sepakbola Utama Amerika) Januari lalu. Kehadirannya untuk menyelamatkan Sunderland dari bibir jurang zona degradasi.
Benar saja, gol tendangan geledeknya membuat 47 ribu lebih penonton di Stadium of Light, yang sebagian besar pendukung Sunderland, bersorak-sorak sambil berjingkrak-jingkrak. Gol yang terjadi hanya beberapa detik sebelum babak pertama usai itu membuat stadion tersebut bergemuruh.
Manajer Sunderland asal Belanda, Dick Advocaat, ikut meluapkan kegembiraannya seakan terlepas dari himpitan yang menyesakkan dada. Betapa tidak, ini merupakan kemenangan pertama dalam pertandingan keduanya bersama Sunderland setelah menggantikan manajer Sunderland asal Uruguay yang dipecat, Gustavo Augusto "Gus" Poyet Domínguez. Ia mendapat tugas utama menjauhkan Sunderland dari bayangan zona degradasi.
Kemenangan ini merupakan yang kelima kali berturut-turut sunderland atas tim sekotanya itu. Pertemuan tim sekota ini seperti biasanya berlangsung sengit dan kali ini Sunderland diperkuat Defoe yang bermain luar biasa bagus.
Gol kemenangan Defoe ini tak kalah spektakulernya dengan gol yang dicetak gelandang Stoke City, Charlie Adam, melalui tendangannya dari jarak 60 meter, Sabtu lalu, ke gawang Chelsea. Itu sebabnya Defoe, mantan pemain depan tim Inggris ini, hampir meneteskan air mata ketika meninggalkan lapangan pertandingan dan mendapat sambutan luar biasa penonton seusai babak pertama. Ia kemudian digantikan Adam Johnson pada menit ke-80.
"Gol yang luar biasa," kata Defoe saat ia menyaksikan layar monitor Sky Sports yang menunjukkan golnya. "Saya hanya berkonsentrasi menyerang. Begitu melepaskan tendangan kaki kiri, saya tahu itu membuahkan gol. Perasaan yang luar biasa, kata-kata saja tak dapat menggambarkan apa yang saya rasakan.”
Newcastle melancarkan beberapa tekanan terakhir untuk menghindari kekalahan keempat berturut-turut dengan rasa putus asa. Sementara para pendukung Sunderland menanti dengan jantung berdebar dan mulut ternganga saat tendangan voli pemain depan Newcastle, Ayose Perez, melesat sedikit di atas gawang tim tuan rumah pada detik-detik akhir babak kedua.
Sementara pendukung Sunderland larut dalam kegembiraan karena tim mereka menang 1-0, Newcastle tetap di posisi ke-13 dengan nilai 35.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN