Adapun pejabat BOPI menyatakan telah memberi rekomendasi pertandingan babak 16 besar AFC Cup antara Persipura Jayapura melawan tim asal Malaysia, Pahang FA. "Menpora dan BOPI telah memberi dukungan dan persetujuannya melalui surat rekomendasi," kata Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Minggu, 24 Mei 2015.
Surat rekomendasi pertandingan yang diberikan BOPI untuk laga Persipura-Pahang tersebut diterbitkan dan dikirimkan pada manajemen Persipura pada Sabtu, 23 Mei 2015. Heru menjelaskan, Staf Bidang Organisasi BOPI Rubby Saputra telah melakukan komunikasi dengan Persib dan Persipura dalam rangka memproses penerbitan rekomendasi pertandingan.
Heru menjelaskan, Persib dan Persipura mengirimkan surat permohonan penerbitan rekomendasi pertandingan, termasuk permohonan visa bagi tiga pemain asing Pahang, masing-masing Jumat, 22 Mei 2015, pukul 14.00 dan 16.00 WIB. Surat itu diteruskan kepada Ketua Umum BOPI Noor Aman. Surat diteruskan ke Ketum BOPI melalui Kepala Divisi Organisasi dan langsung diberikan persetujuannya.
Apalagi, kata Heru, persetujuan itu menyangkut komitmen Menpora untuk tetap mendukung kiprah Persib dan Persipura di AFC Cup. Heru melanjutkan, surat rekomendasi pertandingan Persib dan Persipura telah ditandatangani Ketua Umum BOPI dan diterbitkan serta dikirim ke klub bersangkutan pada Sabtu, 23 Mei 2015, pukul 13.58 WIB.
Namun, terdapat kesalahan pada surat rekomendasi pertandingan Persipura karena belum diteken. BOPI segera memperbaiki dan mengirim ulang perbaikannya pada 15.01 WIB di hari yang sama. Dengan demikian, BOPI yang berada di bawah Kemenpora sudah melakukan tugasnya dan memberi kemudahan pada kedua klub. "Prosedur selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen Persipura," ujar Heru.
Laga 16 besar Piala AFC antara Persipura Jayapura melawan klub asal Malaysia, Pahang FA, kemungkinan besar urung digelar. Kesebelasan Pahang FA memutuskan kembali ke negaranya menyusul sejumlah pemainnya tertahan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, karena terganjal masalah keimigrasian berupa ketiadaan visa bagi 3 pemain asingnya.
Tim Pahang FA yang sudah sampai di Indonesia meninggalkan Tanah Air, Minggu pagi, 24 Mei 2015, dan tiba di Malaysia, Minggu siang. Bos Pahang, Fahrizal Hasan, mengaku kecewa pada PSSI karena tidak melayani tim tamu dengan benar. Melalui akun Twitter-nya Fahrizal akan melaporkan kasus tersebut ke AFC untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
ANTARANEWS | PSSI.ORG | BC