TEMPO.CO, Bandung - Kapten tim Persib Bandung Atep Rizal menyayangkan keputusan Makan Konate dan Vladimir Vujavic meninggalkan klub. Dua pemain asing itu memilih pergi karena kompetisi di tanah air vakum.
“Cukup menyayangkan karena kita membentuk tim ini sudah lama, dan tim ini sudah terbentuk bukan hanya di lapangan tapi di luar lapangan seperti keluarga besar,” kata Atep saat menghadiri acara kumpul bareng menjelang bulan ramadhan di Sumedang, Rabu, 17 Juni 2015.
Atep mengatakan Konate dan Vujovic limbung dengan kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini. Menurutnya, dua pemain asing itu sangat berat harus meninggalkan Persib. “Ketika situasi ini tidak ada titik terang tentu mereka juga harus mengambil sikap, karena bila menunggu terlalu lama untuk hidup dia juga akan seperti apa kita enggak tahu,” ujar dia.
Meski demikian, Atep menghargai keputusan yang diambil Vladimir dan Makan. Ia memahami kondisi mereka. “Ketika ini vakum tentu mereka juga pasti bingung, kami juga yang orang Bandung mau melakukan apapun pasti bingung, apalagi mereka yang keluarganya sebagian besar ada di luar sana,” ucap dia.
Atep mengucapkan terima kasih pada mereka karena telah bersama-sama memperkuat Persib. Ia berharap mudah-mudahan keputusan yang mereka ambil adalah jalan yang terbaik bagi keduanya.
“Mungkin itu jalan terakhir yang diambil oleh rekan-rekan seperti Vlado dan Konate. Mereka juga harus melanjutkan hidupnya karena mereka datang kesini juga ingin berkarir dan ingin membahagiakan keluarganya,” ujar Atep. “Segala hal baik yang ditinggalkan Vlado (Vujovic) tak akan terlepas di memori kami dan mudah-mudahan dia bisa kembali bersama kami."
AMINUDIN
