TEMPO.CO, Padang - Klub sepak bola Semen Padang memastikan tidak mengikuti Piala Presiden yang akan digelar 30 Agustus 2015. Namun tim berjulukan Kabau Sirah itu mempersilakan pemainnya untuk membela klub peserta turnamen tersebut.
"Kita membuka keran seluas-luasnya bagi klub yang ingin meminjam pemain kami," kata Direktur Teknik Semen Padang FC Asdian, Jumat, 14 Agustus 2015.
Menurut Asdian, sudah ada beberapa pemain yang akan dipinjam klub lain. Namun, hingga sekarang, belum ada tindak lanjutnya.
Sejak pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, manajemen Semen Padang FC meliburkan semua pemain dan pelatihnya.
Selama libur, gaji pemain hanya dibayar 20 persen, sehingga hampir setiap bulan PT Semen Padang mengeluarkan sekitar Rp 400 miliar untuk itu.
"Namun, sejak Juli ini, kami tak mampu membayar, karena kondisi keuangan yang semakin kritis," ujar Asdian.
Menurut Asdian, Semen Padang tidak ikut turnamen pramusim ini juga karena kondisi keuangan yang semakin memburuk. Apalagi dengan tidak adanya kepastian kompetisi, sehingga sponsor enggan mengucurkan dana untuk klub.
ANDRI EL FARUQI