TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga putaran kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015, Sriwijaya FC masih dihantui cedera pemain utamanya.
Sebelumnya, Asri Akbar tidak dapat dimainkan saat melawan Persebaya United di putaran pertama delapan besar Piala Presiden 2015 lantaran mengalami cedera paha. Sekarang, Sriwijaya juga terancam kehilangan kiper utamanya, Dian Agus Prasetyo, lantaran mengalami kram punggung.
"Dia mengalami cedera punggung dalam latihan rutin bersama pemain lain," kata dokter tim, Viktor Andrian, Rabu, 23 September 2015.
Menurut Viktor, Dian akan menjalani terapi untuk memulihkan cederanya. Salah satunya dengan menggunakan terapi ultrasound. Selama menjalani proses penyembuhan, kiper Sriwijaya ini diperbolehkan mengikuti program latihan dengan tetap berada di bawah pengawasan dokter tim.
"Biasanya pemain dengan cedera seperti itu membutuhkan pemulihan setidaknya selama dua hari,” kata Viktor. “Jadi kami meminta dia beristirahat dulu.”
Sementara itu, menurut Viktor, kondisi Asri Akbar kian baik. Cedera otot paha sudah tidak lagi menghambat pergerakan pemain asal Makassar itu. Viktor menjamin Asri dapat dimainkan saat menjamu Persebaya United, Ahad, 27 September 2015 dalam putaran kedua delapan besar Piala Presiden 2015.
Senada dengan Viktor, Asri Akbar merasa tubuhnya makin sehat. Rasa sakit dan perih yang sempat ia rasakan setelah menjalani tur di Malang sekarang sudah hilang. Dia berharap pelatih Benny Dollo dapat menurunkannya saat menjamu Persebaya di Piala Presiden nanti.
Asri Akbar bertekad membalas kekalahan atas Surabaya. "Di kandang sendiri kami harus menang dari Persebaya," ujarnya.
Di putaran pertama babak delapan besar Piala Presiden 2015, Ahad lalu, 20 September 2015, Persebaya menaklukkan Sriwijaya 1-0.
PARLIZA HENDRAWAN