TEMPO.CO, Jakarta- Manajer Manchester United, Louis van Gaal mengkritik para pemainnya setelah kalah dari rival abadinya, Arsenal, Ahad malam kemarin. Van Gaal menilai anak asuhnya tak memiliki keinginan tinggi untuk menang. "Saya terkejut. Kami tak bermain seperti apa yang kami rencanakan. Pemain tidak memiliki keinginan untuk menang dan saya tidak pernah melihat hal seperti ini ketika sebuah tim berada di puncak," ujarnya seperti dilansir laman mirror.co.uk, Senin, 5 Oktober 2015.
Arsenal mempermalukan Manchester United 3 gol tanpa balas dalam lanjutan liga Inggris, Ahad malam. Hebatnya, tiga gol Arsenal dicetak dalam waktu 20 menit pada babak pertama. Pesta tim meriam London dimulai ketika penyerang Alexis Sanchez mampu mencetak gol cantik, memaksimalkan umpan Mesut Ozil di menit keenam. (Lihat video Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Baru)
Semenit berselang, kiper David de Gea hanya bisa terdiam setelah sepakan Ozil menembus gawangnya. Ozil memanfaatkan umpan Theo Walcott yang mengacak-acak sisi kanan pertahanan Manchester United. Pesta gol anak-anak asuhan Arsene Wenger berlanjut setelah lagi-lagi De Gea gagal menahan sepakan keras Alexis Sanchez pada menit ke-20.
Van Gaal kecewa dengan permainan anak asuhnya. Menurut dia, seharusnya Wayne Rooney dan kawan-kawan bermain lebih agresif untuk memenangkan pertandingan itu. "Kamu membutuhkan lebih banyak agresifitas ketika bertanding, dan Arsenal jauh lebih agresif dibanding Manchester," ujarnya.
Dia juga menilai anak asuhnya terlalu banyak memberikan ruang kepada para pemain Arsenal. Dia menilai, Manchester United tak cukup menekan para pemain Arsenal untuk mengambil alih bola dan permainan. "Ketika Anda memberikan tim seperti Arsenal begitu banyak ruang untuk memainkan bola, Anda akan kalah," ujar pelatih asal Belanda itu.
MIRROR|FEBRIYAN