TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan menjamu Aston Villa dalam lanjutan laga Liga Primer di Stamford Bridge, Sabtu malam nanti, 17 Oktober 2015. Ini akan jadi laga berat bagi pelatih Chelsea, Jose Mourinho.
Mourinho tengah apes. Setelah timnya dicukur 1-3 oleh Southampton dalam laga Liga Primer Inggris dua pekan lalu, kini giliran dia yang mendapat sanksi.
Federasi Sepak bola Inggris (FA) kemarin menjatuhkan sanksi berupa denda 50 ribu pound sterling plus denda larangan memasuki stadion satu kali setelah Mou terbukti memaki wasit dalam laga melawan Southampton.
Insiden tersebut terjadi saat pemain depan Chelsea, Radamel Falcao, dijatuhkan kiper Southampton, Maarten Stekelenburg, di kotak penalti. Namun, alih-alih mendapat hadiah penalti, Falcao justru diganjar dengan kartu kuning.
Wasit menilai Falcao sengaja menjatuhkan diri. Keputusan ini membuat berang Mourinho. Seusai pertandingan, Mourinho mengatakan wasit tak pernah memberikan keputusan yang menguntungkan Chelsea.
Ucapan inilah yang dianggap menghina wasit. Sanksi ini tak hanya merugikan Chelsea, tapi juga mencederai moral klub. Padahal Chelsea tengah berusaha bangkit dari keterpurukan.
The Blues—julukan Chelsea—saat ini menempati peringkat ke-16 klasemen Liga Primer dengan delapan poin dari delapan pertandingan pada musim ini. Catatan ini sangat menyedihkan mengingat mereka adalah juara Liga Primer pada musim lalu.
Mou—begitu Mourinho disapa—sempat dikabarkan akan dipecat akibat hasil buruk ini. Namun ia selamat. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, masih mempercayainya.
Meski selamat dari pemecatan, bukan berarti Mou aman. Ia masih berada dalam sorotan. Sabtu malam ini, ia harus menyambut Aston Villa dalam laga Liga Primer di Stamford Bridge.
Selanjutnya: Bisakah Mourinho ke luar dari tekanan?