TEMPO.CO, Jakarta - Angel Di Maria melepaskan sepakan voli saat pertandingan tinggal menyisakan 15 menit untuk membawa Paris Saint-Germain menang 1-0 di Stade Rennais pada Jumat, dan memperbesar keunggulan tim itu menjadi sepuluh angka pada klasemen Liga Prancis.
Di Maria mencetak gol melalui sepakan kaki kirinya setelah Marco Verratti mengirim bola kepada Lucas Moura dengan operan jarak jauh yang spektakuler. Pemain Brasil itu mencungkil bola untuk memberikan operan kepada pemain Argentina yang bergerak maju tersebut.
PSG akan bertandang ke markas Real Madrid di Liga Champions pada Selasa, dan pasukan Laurent Blanc itu kesulitan mematahkan sang tuan rumah pada babak pertama, meski mendominasi permainan selama sepuluh menit pertama.
Bagaimanapun, Blanc memasukkan Verratti dan Thiago Motta pada menit ke-66. Pasangan itu segera memberikan dampak kepada sang juara bertahan. Operan dari pemain Italia tersebut menjadi momen luar biasa sepanjang pertandingan yang berlangsung menjemukan ini.
"Kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, kami melakukan pekerjaan kami," kata gelandang Blaise Matuidi kepada beIn Sports, seperti dikutip Reuters. "Kami perlu menang di sini agar dapat memiliki kepercayaan diri menjelang pertandingan melawan Real Madrid, dan kami memperlihatkan bahwa kami dapat diperhitungkan oleh semua orang."
Semangat Di Maria akan terbakar untuk membuktikan kemampuan kepada bekas klubnya, Real, yang ia tinggalkan pad a2014 setelah tiga bulan sebelumnya dinobatkan sebagai pemain terbaik pada final Liga Champions saat meraih kemenangan atas Atletico Madrid.
"Di Maria adalah pemain hebat, dan (gol) itu akan membuatnya memiliki perasaan bagus," ujar Matuidi. "Saya berharap ia dapat tampil baik pada Selasa untuk kembalinya ia ke Bernabeu."
ANTARA
