TEMPO.CO, Jakarta - Mahaka Sports and Entertainment, selaku promotor Piala Jenderal Sudirman, belum memutuskan tuan rumah babak delapan besar. "Kami belum putuskan," kata CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani di Sidoarjo, Senin, 30 November 2015.
Menurut dia, sebelumnya pihaknya memilih Bali dan Malang sebagai tuan rumah. Namun Bali yang dihuni Bali United tidak lolos delapan besar. "Begitu juga Bandung. Ternyata Persib Bandung juga tidak masuk babak selanjutnya," ujarnya.
Meski belum diputuskan, pihaknya memiliki tiga opsi untuk memilih tuan rumah. Pertama, Malang-Sidoarjo menjadi tuan rumah. Kedua, tuan rumah di tempat netral, seperti di Solo-Sleman. Selanjutnya menggunakan sistem home-away.
"Kami baru akan putuskan pada 2 Desember 2015. Jadi tanggal 3 Desember-nya kami akan lakukan drawing," katanya. Menurut Hasani, drawing akan menentukan tim yang masuk Grup D dan Grup E dengan skema 1-2-2-3 dan 1-1-2-3.
Artinya, Grup D akan dihuni empat tim: peringkat pertama, peringkat dua, peringkat dua, dan peringkat tiga. Sedangkan Grup E akan ditempati empat tim: peringkat satu, peringkat satu, peringkat dua, dan peringkat tiga.
Sebelumnya, babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman dilakukan di tiga kota, yakni Malang, Bali, dan Sidoarjo. Dari tiga tempat itu, hanya Arema Malang dan Surabaya United selaku tuan rumah yang lolos ke babak delapan besar.
NUR HADI