TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, akan mengadakan pertemuan dengan tim manajemennya—Bruce Buck, Marina Granovskaia, Eugene Tenenbaum, dan Michael Emenalo—Rabu, 16 Desember 2015, waktu setempat. Sebagaimana dilaporkan Daily Mail, pertemuan ini diadakan untuk menentukan nasib Manajer Chelsea Jose Mourinho.
Selama ini, Abramovich terus membela Mourinho sekalipun Chelsea mencatatkan hasil buruk. Tapi kekalahan 1-2 dari Leicester City, Selasa dinihari WIB, 15 Desember 2015, membuat Abramovich harus mengambil tindakan. Sebab, dengan kekalahan itu, tim juara bertahan tersebut kini hanya berselisih satu poin dengan tim yang berada di zona degradasi Liga Primer Inggris.
Jika Mourinho dipecat, Abramovich harus membayar 40 juta pound sterling (Rp 846 miliar). Sebab, Chelsea dan Mourinho telah menandatangani kontrak baru pada pertengahan tahun ini. Kontrak itu berjangka waktu empat tahun. Ini, tulis Daily Mail, adalah salah satu alasan sampai sekarang Mourinho masih dipertahankan.
Abramovich pernah menghadapi situasi yang sama pada September 2007. Saat itu, Mourinho dipecat. Abramovich harus membayar kompensasi sebesar 16 juta pound atau Rp 338 miliar.
Mourinho kembali menangani Chelsea pada 2013. Menurut Daily Mail, saat itu ada tiga anggota tim manajemen yang setuju Mourinho kembali, sedangkan dua lainnya menolak.
Seusai kekalahan 1-2 dari Leicester City, Mourinho mengatakan ia merasa dikhianati pemain-pemainnya. Selain itu, salah satu pemain Chelsea, Cesc Fabregas, mengatakan pemain-pemain Chelsea tidak bermain layaknya seorang pemain yang dibayar mahal.
DAILY MAIL | GADI MAKITAN