TEMPO.CO, Jakarta - Patung Cristiano Ronaldo di kampung halamannya, Pulau Madeira, Portugal, menjadi korban aksi vandalisme sejumlah orang. Di bagian punggung patung itu dituliskan nama Lionel Messi lengkap dengan nomor kostum tim yang biasa dikenakan penyerang Argentina itu, 10.
Aksi vandalisme itu terjadi beberapa jam setelah Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan nama Messi sebagai pemain terbaik dunia 2015 di gedung Kongreshauss, Zurich, Swiss, Senin malam lalu waktu setempat. Messi mengalahkan Ronaldo dengan merebut Ballon d'Or untuk kelima kali.
Foto patung yang terbuat dari perunggu setinggi 11 meter dengan coret-coretan itu tersebar dengan cepat di dunia maya. Pemerintah Daerah Khusus Madeira yang mengetahui itu kabarnya sudah membersihkan patung yang dibangun pada 2014 tersebut.
"Sebuah perbuatan yang didorong oleh rasa cemburu terhadapnya," ujar kakak perempuan Ronaldo, Katia Aveiro, lewat akun Twitter-nya, seperti dikutip Skysport.
"Amarah yang ditunjukkan oleh orang-orang yang tak pernah merasa dicintai dan frustrasi dipertunjukkan secara memalukan di depan publik membuat saya sebagai orang Portugal malu dan sedih," tuturnya.
Patung Ronaldo itu terletak di depan pantai Funchal. Dibuat pada 2014, patung itu dibangun untuk menghormati Ronaldo yang menjadi pesepak bola tersukses asal Madeira. Patung itu terletak hanya beberapa ratus meter dari museum pribadi Ronaldo.
SKYSPORT | FEBRIYAN