TEMPO.CO, Banyuwangi - Persewangi Banyuwangi akan menjamu Persela Lamongan dalam pertandingan persahabatan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Januari 2016.
Sekretaris panitia penyelenggara, Ali Nurfatoni, mengatakan, pertandingan tersebut juga menjadi bagian dalam kampanye anti narkoba. “Sebelum pertandingan, akan kami isi dengan kampanye anti narkoba,” kata Ali kepada Tempo, Rabu 13 Januari 2016.
Ali menuturkan klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu dipilih sebagai lawan tanding karena saat ini mereka sudah tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman sehingga longgar. Tim tersebut sudah menyatakan siap dengan kekuatan penuh.
Sebagai pengundang, klub asal Banyuwangi itu akan memberikan biaya pertandingan sebesar Rp 30 juta serta menanggung akomodasi dan transportasi. Seluruh biaya tersebut, Ali mengungkapkan berasal dari sponsor dan didukung Kepolisian Resort wilayah tersebut.
Meski menjadi tuan rumah, Persewangi tidak memasang target menang. Uji tanding itu, kata Ali, lebih bertujuan sebagai laga pemanasan sebelum penyelenggaraan turnamen sepak bola Kapolda Cup yang rencananya digelar pada pertengahan 2016 nanti. Saat ini, mereka telah mendapatkan 25 pemain minus empat pemain asing yang selama ini telah bergabung.
Persewangi bukan baru kali ini menggelar uji tanding. Pada 29 November 2015, tim itu pernah menjamu Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan yang ketika itu berakhir dengan kekalahan lewat adu penalti 5-3.
IKA NINGTYAS