TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, tampak sudah berubah pikiran soal kepindahannya ke Real Madrid. Jika enam bulan lalu dia sangat ingin merumput bersama Los Galacticos, kini de Gea lebih memilih bertahan di Old Trafford.
Laman Daily Star menyebutkan de Gea telah menolak tawaran Real Madrid yang ingin memboyongnya pada bursa transfer musim dingin ini. Padahal Real Madrid sudah menyanggupi untuk menebus kiper tim nasional Spanyol itu sebesar 45 juta pound sterling atau sekitar Rp 900 miliar, sesuai dengan klausa pemutusan kontraknya.
De Gea dikabarkan menolak penawaran Madrid itu dan telah berbicara kepada Louis van Gaal bahwa dirinya ingin bertahan di skuad Setan Merah. Van Gaal pun senang dengan keputusan mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu.
Hal ini tentu saja merupakan pukulan telak bagi Madrid. Bagaimana tidak, awal musim lalu, de Gea sudah sepakat untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu. Saat itu Madrid menyanggupi membeli de Gea dengan harga 25 juta pound sterling atau sekitar Rp 500 miliar.
Namun transaksi itu gagal. Kedua tim tak berhasil menyelesaikan dokumen perpindahan de Gea pada waktunya dan akhirnya tak bisa didaftarkan ke Asosiasi Sepak Bola Eropa, UEFA.
De Gea sempat kecewa dengan gagalnya perpindahan itu. Namun belakangan dia tampak gembira setelah United menyodorkan kontrak baru. De Gea mendapatkan gaji 200 ribu pound sterling atau sekitar Rp 4 miliar per pekan dalam kontrak baru itu.
Mendapat kontrak anyar, penampilan de Gea pun meningkat. Sepanjang musim ini dia menjadi kunci kesuksesan Manchester United. Di tengah badai kritik terhadap performa Setan Merah, de Gea justru menuai pujian. Dia dinilai sukses menjaga gawang United dari kebobolan gol lebih banyak.
Rekannya, Morgan Schneiderlin, memuji penampilan de Gea musim ini. "Ketika Anda memiliki pemain seperti dia di bawah mistar gawang, itu hal yang sangat bagus karena kami tahu tak akan kebobolan banyak gol, dan dia akan membuat banyak penyelamatan," ujarnya.
Bagi Real Madrid, kegagalan memboyong de Gea ini merupakan tamparan besar. Bagaimana tidak, de Gea merupakan salah satu incaran utama mereka. Real juga tengah mengalami masalah setelah FIFA mengeluarkan hukuman larangan membeli pemain selama dua bursa transfer. Artinya, mereka harus bergerak cepat untuk mencari penjaga gawang lainnya karena mereka hanya memiliki waktu hingga akhir bulan nanti untuk membeli pemain.
DAILYSTAR|FEBRIYAN