TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, membuka pintu untuk kembalinya bek veteran Chelsea, John Terry, ke skuad timnas. Menurut dia, lini belakang Inggris kekurangan sosok bek seperti pemain 35 tahun itu.
Lini belakang Inggris menjadi sorotan media setelah kebobolan empat gol dalam dua laga uji coba masing-masing melawan Jerman dan Belanda. Kehadiran John Stones dan Chris Smalling di jantung pertahanan Inggris dianggap kurang padu dan kerap melakukan blunder.
Hodgson pun menuturkan timnya tak memiliki bek tengah yang bersisi kiri seperti Terry, dan itu menimbulkan lubang besar di depan gawang tim Tiga Singa—sebutan timnas Inggris. Saat ditanya, apakah John Terry akan kembali ke skuad asuhannya, Hodgson tak menampiknya.
"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi," ujarnya. "Saya tak yakin 100 persen, selain John Terry, banyak bek yang bersisi kiri."
"Karena dia sudah pensiun cukup lama, saya tak banyak berpikir soal dia terlalu sering. Tapi saya tak menyangkal bahwa itu argumen yang cukup kuat," ucap Hodgson. "John adalah bek tengah bersisi kiri, walaupun dia bukan pemain kidal. Dia berkaki kanan."
Terry mundur dari timnas Inggris pada empat tahun lalu setelah mendapat hukuman dan didenda Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena dianggap mengeluarkan kata-kata berbau rasial. Hodgson sempat membawa Terry dalam skuadnya pada Piala Eropa 2012.
THE SUN | FEBRIYAN