TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan baru berlangsung selama 11 menit. Vincente Calderon, markas Atletico, bergemuruh. Gelandang Spanyol, Saul Niguez, tampil elok ketika mengobrak-abrik Bayern Munchen di semifinal Liga Champions, Kamis dini hari, 28 April 2016.
Pemain tim nasional Spanyol U-21 itu meliuk-liuk meninggalkan pemain tengah Bayern Muenchen, Thiago Alcantara, melewati hadangan dua pemain Bayern Muenchen, Juan Bernat dan Xabi Alonso. Dalam kotak penalti, ia mengotak-atik bola, menghindari hadangan seorang pemain belakang, sebelum menendang bola hingga berbuah gol.
Gol tunggal Saul bertahan hingga akhir. Atletico sementara memimpin satu gol atas wakil Jerman tersebut. Gol tunggal ini sekaligus menjadi modal pertemuan kedua Atletico, yang harus bertandang ke Allianz Arena, markas Muenchen, pada leg ke dua pekan depan.
Meski bermain tanpa Thomas Muller dan Franck Ribery di babak pertama, pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, tetap tampil terbuka. Douglas Costa dan Kingsley Coman, yang menggantikan posisi keduanya di sayap, berupaya membongkar pertahanan solid Atletico.
Namun penyerang Atletico, Torres dan Antoine Griezman, justru memperoleh kesempatan. Sayangnya, tembakan keduanya diblokir Neuer. Hingga pada menit kesebelas, gol Saul terjadi.
Sejak itu, Bayern Muenchen terus mengancam gawang Atletico. Sedangkan tuan rumah membalas dengan serangan balik yang cepat. Statistik UEFA mencatat, Bayern Muenchen unggul telak dalam penguasaan bola, yakni 69 berbanding 31 persen. Meski terus ditekan, Atletico bermain disiplin dan efektif.
Pada babak kedua, Bayern Muenchen lebih beringas. David Alaba, yang merangsek ke depan gawang Atletico, melepaskan tendangan keras, tapi membentur tiang gawang Jan Oblak pada menit ke-54. Bek Muenchen, Javi Martínez, nyaris menyamakan kedudukan lewat sundulan setelah menerima umpan tendangan penjuru Douglas Costa pada menit ke-56. Beruntung, bola bisa ditangkap Jan Oblak.
Pep Guardiola kemudian memasukkan Franck Ribery dan Thomas Muller menggantikan Kingsley Coman dan Thiago Alcantara. Pergerakan lincah Ribery di sebelah kiri serangan Bayern Muenchen sempat bikin repot bek sayap Atletico. Namun Juanfran berhasil menjalankan tugasnya mengawal ketat Ribery.
Lewat skema serangan balik, Torres menciptakan peluang emas. Ia sudah melewati dua bek Bayern Muenchen. Sayangnya, tendangan melengkung bekas penyerang Liverpool itu hanya membentur tiang gawang. Menjelang laga bubar, Bayern Muenchen membombardir gawang Atletico lewat tendangan Arturo Vidal, David Alaba, dan Mehdi Benatia. Namun skor 1-0 untuk kemenangan Atletico bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain kedua tim:
Atletico Madrid: Oblak; Juanfran, Gimenez, Savic, Filipe; Gabi, Augusto, Saul (Partey), Koke; Griezmann, Torres
Bayern Munich: Neuer; Lahm, Martinez, Alaba, Bernat (Benatia); Vidal, Alonso, Thiago (Thomas Mueller); Coman (Ribery), Lewandowski, Costa
GOAL.COM | ANTARA | REZKI ALVIONITASARI