TEMPO.CO, Bandung - Laga sengit Torabika Soccer Championship antara Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia (PS TNI) kontra Madura United bakal tersaji di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Ahad, 1 Mei 2016.
Kedua tim dipastikan bakal bermain ngotot. Sebab, torehan tiga poin menjadi target kedua kesebelasan. "Yang jelas kita udah siap untuk pertandingan besok malam. Kita siap untuk menang agar lebih mudah nanti kedepannya," ujar pelatih PS TNI Edward Tjong kepada wartawan di stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu, 30 April 2016.
Dalam pertandingan ini PS TNI lebih diunggulkan. Selain karena bermain di kandang sendiri, Wawan Febrianto cs telah jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri menyongsong kompetisi jangka panjang tersebut.
"Tentu saya sudah mengikuti tim ini jauh sebelum saya melatih di sini. Yang kita evaluasi ialah organisasi pertahanan dan finishing. Kalau soal skill saya kira anak-anak bagus," ujar dia.
Kendati diunggulkan namun Edward tidak menganggap remeh lawannya. Dia menilai skuad berjulukan Laskar Sapeh Ngamok itu punya persiapan yang maksimal menjelang pertandingan. "Tidak mudah, karena Madura pasti ingin menang juga," katanya.
Pelatih Madura United Gomes De Oliviera optimistis bisa mencuri tiga poin atas PS TNI. Gomes mengaku telah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan Asep Berlian dan kawan-kawan. "Kita akan bermain maksimal. Tunjukan performance terbaik dan bisa mendapatkan hasil terbaik," ujar Gomes.
PS TNI dan Madura United pernah saling berhadapan dalam laga penyisihan turnamen Piala Gubernur Kaltim di stadion Aji Imbut, Kalimantan Timur, 5 Maret 2016. Saat itu kedua tim bermain sama kuat 2-2.
Gomes mengaku telah mengantongi strategi untuk mengatasi gempuran skuad berjulukan The Army itu. "Penentunya adalah yang punya teknik dan strategi baik akan memenangkan laga besok. Kita siap melawan tim yang tak kenal lelah dan siap memenangkan pertandingan," ujarnya.
AMINUDIN A.S.