TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, berkeras soal pilihannya memasukkan nama Jack Wilshere dalam skuad yang akan berlaga di Piala Eropa 2016 bulan depan di Prancis. Menurut dia, Wilshere akan menjadi pemain yang spesial pada perhelatan itu.
"Dia adalah pemain yang berkualitas. Dia memenuhi semua persyaratan yang ada," ujarnya, seperti dilansir laman The Sun.
"Jack berada di tim karena penampilannya. Dia adalah pemain yang spesial. Kami tak memiliki banyak pemain seperti Jack Wilshere."
Keputusan Hodgson memasukkan nama Wilshere mengundang banyak kritik. Gelandang Arsenal itu dinilai tak layak masuk tim Tiga Singa karena lebih banyak menghabiskan musim ini di ruang perawatan. Dia hanya bermain dalam tiga laga terakhir Arsenal musim ini setelah mengalami patah kaki pada awal musim.
Hodgson menyatakan keputusannya membawa Wilshere sudah bulat. Selain karena sudah dinyatakan pulih, ucap Hodgson, Wilshere adalah pemain yang bisa membawa perbedaan dalam tim serta telah menunjukkan kualitasnya dalam babak kualifikasi Piala Eropa sebelum menderita cedera.
"Sebelum memutuskan dia masuk, saya mengajukan tiga pertanyaan kepada diri saya sendiri. Pertama, apakah dia sudah pulih? Ya, dia sudah pulih," tuturnya.
"Kemudian saya bertanya, apakah dia pemain yang bisa membawa perbedaan dalam tim, seorang pemain yang tak boleh kami tinggalkan? Jawabannya ya."
"Pertanyaan ketiga, apakah dia menunjukkan performa di level tinggi? Tiga kali menjadi pemain terbaik dalam pertandingan secara beruntun menjawab pertanyaan itu. Memilih dia dalam tim merupakan pekerjaan yang mudah," katanya.
Hodgson akan menurunkan Wilshere dalam laga pemanasan Piala Eropa melawan Turki, Ahad mendatang. Posisi Wilshere sendiri belum aman karena Hodgson masih harus memangkas tiga dari 26 pemain yang dia siapkan. Gelandang Leicester City, Danny Drinkwater, serta gelandang Manchester City, Fabian Delph, merupakan calon penggusur Wilshere di tim Hodgson.
THESUN | FEBRIYAN
