TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Bojan Krkic frustrasi dengan kurangnya waktu tampil di pertandingan Stoke City. Ia pun bingung atas keputusan manajer Mark Hughes yang selalu meminggirkannya dari daftar pemain utama, meski ia dalam kondisi prima.
Bojan, yang telah pulih dari cedera lutut pada awal musim, hanya mencatatkan 22 penampilan di Liga Inggris sejak bergabung dari Barcelona pada 2014. Dia mencetak tujuh gol membantu "the Potters" bertengger di posisi kesembilan dalam klasemen, menyamai finis tertinggi sejak promosi pada 2008.
"Memang benar, kadang-kadang Anda tidak bermain dan tidak mengerti mengapa. Ketika bermain, Anda harus percaya diri dan mencoba hal-hal yang lebih maju," kata pemain asal Spanyol berusia 25 tahun itu kepada media Inggris.
"Saya merasa bermain dengan baik. Tapi itu keputusan manajer untuk memilih, dan dia juga memiliki pemain lain. Jika tidak bermain, Anda tidak senang, tentu saja, tapi sepak bola memang seperti ini.
"Itu selalu menjadi keputusan manajer di mana saya harus bekerja keras dalam latihan dan pertandingan untuk memastikan ia memainkan saya dan memberi saya kesempatan."
Bojan secara teratur dikirim sebagai pemain pinjaman ke juara Liga Spanyol dan dikontrak Stoke dengan harapan membangkitkan karier internasionalnya. Namun kemudian dihilangkan dari skuad Vicente Del Bosque untuk Euro 2016 di Prancis pada Selasa, seperti dikutip dari Reuters.
ANTARA