TEMPO.CO, Palembang - Setelah dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Mitra Kukar pada Ahad kemarin, para pemain Sriwijaya FC dibebaskan dari semua kegiatan untuk sementara waktu. Praktis, tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh Firman Utina dan kawan-kawan.
Sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris, mengatakan manajemen sengaja meliburkan pemain hingga Jumat, 3 Juni 2016, guna memberikan kesempatan kepada pemain untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan.
Libur menjelang puasa, kata dia, juga bertujuan mendekatkan para pemain dengan keluarganya. "Jumat sore, semua pemain sudah harus latihan lagi," katanya, Senin, 30 Mei 2016.
Menurut Haris, libur juga berlaku bagi pemain non-muslim seperti Hilton Moreira dan jajaran pelatih. Saat libur, sebagian besar pemain pulang ke kampung halamannya.
Hilton, misalnya, terbang ke Brasil untuk menyelesaikan urusan pribadi. Namun manajemen optimistis para pemain akan kembali tepat waktu untuk bersiap menghadapi laga berikutnya.
Pelatih Widodo Cahyono Putro mengatakan libur menjelang puasa merupakan pilihan tepat bagi klubnya. Sebab, jika libur diberikan pada pekan pertama puasa, dikhawatirkan mengganggu jadwal latihan. Pasalnya, Widodo dan pemain harus mempersiapkan diri menghadapi Persegres pada 12 Juni mendatang.
Sepekan berlatih, kata dia, cukup mematangkan persiapan pertandingan selama bulan puasa. "Kurang tepat sepertinya kalau liburnya pada hari pertama puasa," ujarnya.
Setelah sempat menang besar dalam beberapa laga awal di Torabica Soccer Championships, langkah Sriwijaya tertahan Mitra Kukar. Di hadapan ribuan penontonnya kemarin, Sriwijaya hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Padahal, kesempatan mencetak gol terbilang cukup banyak.
PARLIZA HENDRAWAN