TEMPO.CO, Paris - Penjaga gawang andalan tim Spanyol, David de Gea, saat ini tengah memperkuat tim matador di kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 di Prancis mulai Jumat malam ini, 10 Juni 2016, hingga 10 Juli mendatang.
Namun pemain 25 tahun ini diganggu isu tak sedap. Ia dituding terlibat kasus kekerasan seksual yang menjerat pengusaha Spanyol bernama Ignacio Allende Fernandez, atau yang lebih dikenal sebagai Torbe. Kasus ini sedang ditangani polisi di Spanyol.
Torbe sebagai tersangka dalam kasus eksploitasi seksual, kekerasan seksual, pornografi anak, prostitusi, dan pencucian uang. Menurut laporan polisi, seorang saksi dalam kasus itu mengaku telah disiksa oleh dua pemain sepak bola. Surat kabar olahraga Spanyol, Marca, menyebut nama Iker Muniain dan David de Gea.
Muniain dituduh berhubungan seks dengan perempuan tersebut pada satu hotel bintang lima di Madrid, Spanyol, pada 2012, sementara De Gea dituduh telah merancang pertemuan mereka.
Menurut Marca ada dua perempuan yang menjadi saksi dalam kasus tersebut. Polisi mengesampingkan kesaksian kedua perempuan yang melibatkan De Gea dan Muniain itu untuk tujuan ekonomi atau alasan pribadi.
Torbe dituduh telah menjanjikan banyak uang pada perempuan tersbut, bila ia dan seorang perempuan lainnya melayani dua pemain sepak bola itu. Kedua perempuan itu mengaku mereka akan disiksa kalau menolak melayani kedua pemain.
“Setelah melayani keduanya, mereka diancam untuk tidak memberitahu siapa pun tentang kejadian di kamar hotel itu,” demikian laporan polisi. Dalam kesaksian itu juga disebutkan mereka tidak pernah dibayar sebagaimana yang dijanjikan kepada mereka, dam semua uang kembali ke Torbe.
DAILYMAIL | THESUN | REUTERS | MARCA
Catatan: Berita ini diperbaiki pada Sabtu, 11 Juni 2016, terkait kabar bahwa De Gea sudah dipulangkan dari timnas Spanyol. Kabar tersebut belum terkonfirmasi. Kami mohon maaf atas kenyamanan yang ditimbulkan.