TEMPO.CO, Paris - Cristiano Ronaldo mengecam Islandia setelah negara kecil itu mampu menahan Portugal 1-1 dalam debutnya di Piala Eropa dalam laga pembuka Grup E, Rabu dinihari, 15 Juni 2016. Bintang Real Madrid ini tak mampu merobek pertahanan Islandia karena ditahan oleh mantan bek Rotherham, Kari Arnason.
Kapten Portugal ini tak mengapresiasi gaya bermain Islandia. “Cukup menyusahkan. Kami berusaha keras memenangi pertandingan. Islandia tak berusaha apa pun,” ucap Ronaldo.
Baca juga:
Ssst…Inilah Elemen Rahasia Penentu Calon Juara Euro 2016
Euro, Copa, Dominasi Eropa
Ia mengatakan Islandia mencetak sebuah gol dan membuat dua kesempatan dalam 90 menit. Namun, ujar dia, Islandia mencapai itu dengan menempatkan setiap pemain di belakang bola. Ronaldo menyebutkan Islandia menempatkan sebuah bus di depan gawang sehingga sulit sekali jika sebuah tim tak mencoba. “Tapi kami mencoba dan berusaha memenangi pertandingan,” tuturnya.
Ia kemudian membandingkan dengan Spanyol dan Prancis sebagai tim sepak bola yang kuat dalam sebuah turnamen. Ia mengatakan tim-tim tersebut juga berusaha keras memenangi pertandingan. “Sama seperti kami, berat, tapi kami percaya diri. Kami yakin 100 persen akan memenangi pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
Ronaldo mengatakan peringkat tak berarti apa-apa. “Kami melakukan yang terbaik, menjaga bola sepanjang waktu. Sedangkan Islandia tak melakukan apa pun. Tim itu hanya bertahan, bertahan, bertahan, dan bermain serangan balasan,” ujarnya.
Pemain dengan nomor punggung 7 ini menuturkan semalam Islandia hanya beruntung. “Seharusnya kami memperoleh 3 angka, tapi kami baik-baik saja,” katanya.
Menurut Ronaldo, Islandia tak mencoba untuk bermain. “Ini menunjukkan mentalitas yang kecil dan tak akan melakukan apa pun dalam kompetisi,” ucapnya.
Portugal gagal menaklukkan Islandia pada babak pertama laga Grup F Piala Eropa 2016. Sempat unggul di babak pertama lewat Nani, tim tersebut kecolongan gol pada awal babak kedua dan membuat pertandingan berakhir imbang 1-1.
Di babak kedua, Islandia berhasil menyamakan kedudukan melalui Birkir Bjarnason pada menit ke-50. Gol itu berawal dari umpan silang Johann Gudmundsson yang tak mampu dibuang sempurna oleh bek Portugal, Vieirinha. Bola justru jatuh di kaki Bjarnason, yang langsung melepaskan tendangan voli yang merobek gawang Rui Patricio. Gol itulah menyamakan kedudukan kedua tim.
MIRROR.CO.UK | TRI ARTINING PUTRI