TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Irlandia Utara akan mengenakan gelang hitam di lengan saat menghadapi Ukraina dalam laga lanjutan babak penyisihan Euro 2016 besok. Pemakaian gelang hitam tersebut merupakan ungkapan berkabung tim Irlandia Utara atas tewasnya seorang suporternya, Darren Rodgers, di Nice, Ahad, dinihari, 12 Juni 2016.
Darren Rodger tercatat sebagai korban tewas pertama dalam Euro 2016 Prancis. Pemuda 24 tahun itu tewas terjatuh dari pedestrian ke pantai berbatu setinggi 26 kaki atau 7,9 meter. Rodgers sempat dibawa ke rumah sakit di Nice, tapi nyawanya tak tertolong.
Ketika itu, Rodgers dan ratusan pendukung Irlandia Utara berkumpul dan mabuk-mabukan di sebuah bar di tepi pantai Kota Nice sebelum tim kesayangan mereka bertempur melawan Polandia. Kemudian ratusan pemuda lokal menyerang mereka. Kerusuhan pun tak terhindarkan. Ketika ribut-ribut itulah, Rodgers terjatuh.
Kematian Rodgers semakin menyudutkan Euro 2016 Prancis. Sebab, sejak hari pertama, kerusuhan dan perkelahian antarsuporter ramai terjadi.
Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara telah meminta izin UEFA mengheningkan cipta selama satu menit sebelum laga melawan Ukraina dimulai. Selain itu, para pendukung Irlandia Utara berencana berdiri dan bertepuk tangan pada menit ke-24 (sesuai dengan umur Rodgers) untuk menghormati Rodgers. "Kami mendukung keinginan suporter bertepuk tangan pada menit ke-24," tutur Kepala Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara Patrick Nelson.
Nelson mengatakan Asosiasi sudah bertemu dengan orang tua korban dan mengucapkan bela sungkawa. Asosiasi juga akan menemani keluarga korban yang ingin melakukan penghormatan terakhir di lokasi kejadian. "Kami akan utus perwakilan ke Nice," kata Nelson.
MIRROR | INDRA WIJAYA
Baca juga:
Prancis, Jerman atau…: Ini Rahasia Penentu Juara Euro 2016
Euro, Copa, Dominasi Eropa