TEMPO.CO, Paris, Prancis - Seorang pendukung Tim Irlandia Utara meninggal di Stade de Lyon, Prancis, saat tim kesayangannya bertanding melawan Ukraina. Robert Rainey, diduga berusia 62 tahun, pingsan setelah Gareth McAuley menciptakan gol kemenangan. Bantuan medis langsung diberikan, tapi tak mampu menolongnya.
Rainey diduga terkena serangan jantung. Ia adalah pendukung Irlandia Utara kedua yang meninggal selama Euro 2016. "Asosiasi Sepak bola Irlandia sangat berduka atas meninggalnya pendukung Tim Irlandia Utara saat pertandingan semalam," kata Asosiasi Sepak bola Irlandia dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA
THR Harus Dibayar Selambatnya Tujuh Hari Sebelum Lebaran
Buntut Pengusiran, Wartawan Boikot Buka Puasa dengan Ahok
Senin lalu, Darren Rodgers, juga pendukung tim ini, meninggal. Untuk mengenang Rodgers, pemain Irlandia Utara menggunakan pita hitam di lengan saat bertanding melawan Ukraina dan penonton diminta bertepuk tangan pada menit ke-24.
Setelah Rainey meninggal, Nigel Goddard, polisi Irlandia Utara mengatakan sangat berduka karena ini kali kedua dalam sepekan. “Kami telah bekerja sama dengan pihak berwenang di Prancis dan juga telah menghubungi keluarga Rainey di Belfast,” kata dia.
Chief Executive Asosiasi Sepak Bola Irlandia, John Delaney, mengatakan peristiwa ini salah satu duka yang terjadi dalam sejarah sepak bola Irlandia Utara. “Kami juga mengenang keluarga Darren Rodgers dan pendukung Irlandia, James Nolan, yang meninggal empat tahun lalu di Polandia saat Euro 2012,” kata dia.
THE GUARDIAN | BBC | TRI ARTINING PUTRI
BACA JUGA
Telusuri Dana ke Teman Ahok, Ketua KPK: Ini Kasus Besar
Ajudan Ahok Larang Wartawan Arah.com Liputan di Balai Kota