TEMPO.CO, Saint Etienne - Kapten tim nasional Kroasia, Darijo Srna, mengaku sudah siap tempur melawan Republik Cek pada lanjutan penyisihan Grup D Euro 2016 nanti malam. Srna masih berduka karena ayahnya, Uzeir Srna, meninggal saat Kroasia mengalahkan Turki 1:0, Ahad lalu. Sehari berselang, Srna pulang kampung untuk mengikuti upacara pemakaman ayahnya.
"Ini masa yang sangat sulit bagi saya dan keluarga. Namun, setelah kami berbicara, saya putuskan kembali ke Prancis," kata Srna kemarin.
Srna mengatakan keputusannya kembali membela tim nasional merupakan keinginan terakhir sang ayah. Gelandang Shaktar Donetsk itu mengaku ayahnya merupakan sosok yang paling mendukung kariernya di sepak bola.
"Saya harus kuat dan mengalihkan fokus pikiran saya ke pertandingan di Saint Etienne nanti," ujar Srna. “Saya pernah bertanding melawan Austria pada 2010, sehari setelah menikah.”
Menurut dia, pertandingan melawan Republik Cek bakal menjadi tantangan berat buat Kroasia. Sebab, Republik Cek bakal bermain menekan sejak menit awal demi meraih tiga poin dan menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Republik Cek punya pemain yang sangat berbakat, Tomas Rosicky, atau dalam tim kami (Kroasia) adalah Luka Modric," tuturnya. Meski begitu, Srna yakin Kroasia mampu memberikan perlawanan, bahkan mengalahkan Republik Cek.
THE INDIAN EXPRESS | INDRA WIJAYA