TEMPO.CO, Lens - Kekalahan di menit-menit akhir saat melawan Inggris, rupanya menyisakan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam bagi Wales. Gelandang Wales, Gareth Bale, mengakui kekalahan tersebut menjadi batu sandungan berat bagi negaranya untuk lolos dari babak penyisihan EURO 2016 Prancis.
Bale dan rekan-rekannya mau tak mau harus mengalahkan Rusia dalam laga terakhir penyisihan Grup B, Selasa mendatang. Raihan tiga poin dibutuhkan Wales untuk menjaga asa lolos babak selanjutnya. Untuk menghilangkan sedih dan kecewa, pelatih Wales Chris Coleman meliburkan seluruh pemain dan stafnya pada Jumat lalu.
Coleman mengajak seluruh tim Wales jalan-jalan ke luar dari hotel yang menjadi markas mereka. "Mencari makanan enak dan pemandangan bagus di luar hotel sedikit mengubah suasana hati kami," kata Bale. "Terutama burger dan kentang goreng, itu sangat membantu memulihkan semangat kami."
Pemain Real Madrid itu mengatakan hotel tempat tim Wales menginap sudah menyajikan makanan yang lezat dan bergizi. Namun gizi dann jenis makanan tersebut diawasi dengan ketat.
Usai dikalahkan Inggris, Wales akan memperbaiki permainan mereka terutama penguasaan bola dan mengembalikan permainan dengan operan-operan bola yang lebih santai seperti yang mereka lakukan pada babak kualifikasi EURO 2016. Selain kemenangan atas Rusia, Wales akan terbantu lolos ke babak selanjutnya jika Inggris kalah dari Slovakia.
MIRROR | INDRA WIJAYA