TEMPO.CO, Lyon - Prancis menjadi negara ketiga yang lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2016 setelah mengalahkan Irlandia 2-1 pada babak 16 besar di Stadion Olimpiade, Lyon, Prancis, kemarin. Di babak perempat final Prancis menghadapi pemenang pertandingan Inggris melawan Islandia, malam ini.
Dua gol Prancis diborong Antoine Griezmann pada menit ke-57 dan 61. Adapun satu gol Irlandia dicetak Robbie Bradly dari kotak penalti saat pertandingan baru berlangsung dua menit.
Prancis lebih dulu kebobolan satu gol saat pertandingan baru berlangsung dua menit. Berawal dari aksi pemain gelandang tim Prancis, Paul Pogba, yang menjatuhkan pemain Irlandia di kotak penalti.
Wasit Nicola Rizzoli dari Italia tanpa ragu-ragu menunjuk titim putih sebagai hukuman atas pelanggaran tersebut. Bek Irlandia berumur 27 tahun Robbie Brady yang menjadi eksekutor tendangan penalti itu melaksanakan tugasnya dengan baik. Bola tendangan kaki kirinya menjebol sudut kanan bawah gawang Prancis yang dikawal penjaga gawang yang juga kapten kesebelasan, Huggo Lloris, 1-0.
Irlandia sejak awal pertandingan tampil menekan lini pertahanan Prancis. Dalam satu serangan percobaan di menit pertama, bek Irlandia, Stephen Ward, yang ikut membantu serangan mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Prancis. Pemain depan Daryl Murphy meneruskan umpan ini dengan tendangan kaki kirinya ke gawang Prancis, namun dapat diblok Lloris, penjaga gawang Tottenham Hotspur (Inggris).
Irlandia kemudian tampil konsisten dengan agresif menekan yang membuat para pemain lini tengah dan belakang Pramcis berkerja ekstra keras menghalau gelombang serangan mereka. Para pemain Irlandia juga terlihat lebih siap berbenturan badan dalam perebutan bola.
Memasuki sepuluh menit babak pertama para pemain Prancis baru dapat mengimbangi permainan agresif Irlandia. Pogba, N’Golo Kante, dan Dimitri Payet yang bermain sedikit ke tengah secara silih berganti mengalirkan bola ke kotak penalti Irlandia.
Penjagaan ketat yang dibuat para pemain belakang Irlandia, membuat pemain depan Prancis, Olivier Giroud, tidak dapat secara leluasa menyambut aliran umpan dari lini tengah tersebut. Akibatnya tak satu gol pun dapat dicetak pemain depan andalan Arsenal ini.
Acungan jempol pantas diberikan kepada penjaga gawang Irlandia, Darren Randolph. Kiper West Ham United ini membuat sejumlah penyelamatan gemilang.
Pada babak kedua Prancis lebih mengintensifkan serangannya di lini pertahanan Irlandia. Gelombang serangan tim tuan rumah baru membuahkan hasil pada menit ke-57.
Griezmann yang mendapat umpan silang Bacary Sagna menyambutnya dengan sundulan keras menjebol sudut kiri atas gawang Irlandia. Gol ini membuat para pemain Prancis tampil kian agresif menekan sehingga membuahkan gol kedua hanya berselang empat menit kemudian.
Gol kedua ini kembali dicetak Antoine Griezmann melalui tendangan kaki kirinya memanfaatkan umpan sundulan Olivier Giroud. Bola tendangan keras Griezmann menjebol sudut kanan bawah gawang Randolph.
Griezman sebetulnya berkesempatan mencetak hat-trick atau gol ketiga kalau saja tidak dijatuhkan bek Irlandia, Shane Duffy, pada menit ke-66. Duffy tidak berjibaku menghentikan laju Griezmann yang tinggal berhadapan dengan Randolph. Akibatnya wasit mengganjar Duffy dengan kartu merah.
Tinggal bermain dengan sepuluh orang, Irlandia praktis berada dalam penguasaan Prancis. Hanya sesekali Irlandia melancarkan serangan balik berbahaya, namun tidak membuahkan satu gol pun.
ESPN | REUTERS | AGUS BAHARUDIN
Lihat cuplikan gol Prancis v Irlandia: