TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan terus memotivasi anak asuhnya jelang laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) lawan Arema Cronus pada Sabtu, 27 Agustus 2016.
Menurut Djadjang, motivasi menjadi pelecut semangat Sergio van Dijk cs guna bisa tampil lebih maksimal dalam laga nanti. Sebab, kualitas pemain Arema dan Maung Bandung—julukan Persib—terbilang merata. Hanya motivasi tinggi dan kepiawaian taktik strategi yang bakal menentukan pemenang laga syarat gengsi itu.
"Semua kata sudah saya keluarkan untuk memotivasi mereka, juga dari segi apa pun dalam pertemuan sebelumnya. Statistik mudah-mudahan bisa membangkitkan motivasi," ujar Djadjang seusai latihan rutin di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu, 24 Agustus 2016.
Djadjang mengaku tidak terlalu memikirkan ihwal tempat yang hingga kini belum pasti. Padahal laga melawan skuad berjulukan Singo Edan itu hanya tinggal tiga hari saja. Djanur mengimbau anak asuhnya tetap fokus pada persiapan jelang pertandingan nanti.
"Saya mengajak pemain bolak-balik jangan terpengaruh, harus terus fokus. Anak-anak yang penting besok Sabtu main di mana pun lapangannya, yang penting Jawa Barat. Belum tahu di Stadion PSGC sudah oke atau tidak, belum ada keputusan," ujarnya.
Dalam lima pertemuan terakhir, Arema jelas lebih unggul dari Maung Bandung. Skuad asuhan Milomir Seslija itu berhasil menorehkan empat kali kemenangan, sedangkan Persib hanya satu kali.
Pada semifinal Indonesia Super League musim 2013/2014, skuad Maung Bandung berhasil menekuk Arema dengan skor 3-1 di Stadion Jakabaring, Palembang, 4 November 2014. Setelahnya, tak sekalipun Persib berhasil menang atas Singo Edan. Tiga kali keduanya dipertemukan, Arema selalu berhasil keluar sebagai pemenang.
Terakhir, saat keduanya kembali dipertemukan dalam laga final Piala Bhayangkara, Arema berhasil mengandaskan asa Atep cs untuk mengangkat trofi juara. Maung Bandung harus mengakui keperkasaan Arema yang berhasil keluar sebagai juara.
AMINUDIN A.S.