Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barcelona Vs Celtic, Saatnya Enrique Menebus Malu

image-gnews
Pelatih Barcelona Luis Enrique, berbicara sambil ditemani putrinya Xana, saat merayakan meraih double winners Liga Spanyol dan Piala Raja di stadion Camp Nou,  Barcelona, 23 Mei 2016. AP/Manu Fernandez
Pelatih Barcelona Luis Enrique, berbicara sambil ditemani putrinya Xana, saat merayakan meraih double winners Liga Spanyol dan Piala Raja di stadion Camp Nou, Barcelona, 23 Mei 2016. AP/Manu Fernandez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Latihan pada Minggu ini sebenarnya tidaklah istimewa. Meski tanggal merah, sesuai dengan jadwal, mereka tetap harus mempersiapkan pertandingan melawan Celtic dalam laga perdana di kompetisi Liga Champions. Tapi latihan kali ini mendapat sorotan.

Masalahnya, malam sebelumnya, pasukan Luis Enrique baru saja mendapat malu ketika dihajar tim promosi, Alaves. Di kandang sendiri, mereka kalah 1-2. Walhasil, Luis Enrique, yang memimpin langsung sesi latihan itu, punya banyak agenda.

Dia dikabarkan banyak bicara dengan para pemainnya yang akan diturunkan dalam pertandingan dinihari nanti. Selain itu, dia lebih detail membicarakan taktik dengan para pemainnya dalam menghadapi pertandingan tersebut. Satu hal yang dia minta kepada para pemainnya: harus menang dalam pertandingan perdana di Grup C Liga Champions musim ini.

Satu hal yang pasti, Enrique tak mau mengulangi kesalahan yang terjadi dalam laga akhir pekan lalu. Dalam pertandingan melawan Alaves, dia membongkar-pasang timnya. Tak tanggung-tanggung, dia melakukan tujuh perubahan.

Banyak pemain yang dibangkucadangkan, termasuk tiga pemain penting mereka: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Andres Iniesta. Dua nama pertama kemudian dimasukkan pada babak kedua.

Menganggap enteng lawan tentu jauh dari pikiran Enrique. Salah satu alasan dikemukakan adalah Enrique tak ingin para pemainnya mengalami kelelahan setelah membela negaranya masing-masing dalam laga kualifikasi Piala Dunia pada pertengahan pekan lalu.

Tapi fatal akibatnya. Aliran bola yang biasa terampil dimainkan pasukannya kali ini mandek. Sebaliknya, lini belakang yang dijaga Jeremy Mathieu dan Javier Mascherano teramat rapuh.

"Sayalah yang harus bertanggung jawab atas semua ini," ujarnya.

Kalah lagi tentu tak ada dalam kamus Enrique. Namun, dari Glasgow, Celtic datang dengan semangat dan motivasi berlipat-lipat. Pada akhir pekan lalu, mereka ketiban rezeki bagus. Pasukan Brendan Rodgers berhasil menistakan musuh bebuyutannya, Rangers, dengan skor mewah 5-1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rodgers, yang baru menangani Celtic pada musim ini, gembira atas hasil itu. “Atmosfer yang terjadi di stadion sungguh menakjubkan. Pastinya karena penampilan kami yang luar biasa.”

Satu hal yang membuat Rodgers senang tak lain adalah penampilan para pemainnya yang kebanyakan dari mereka baru saja pulang membela negaranya masing-masing tak lantas menurun setelah menempuh perjalanan panjang. “Mereka rata-rata menempuh perjalanan sejauh 60 ribu mil,” katanya. “Enak sekali melihat mereka bermain.”

Kegembiraan Rodgers pun bertambah dengan munculnya bintang baru: Mousa Dembele. Dalam pertandingan itu, dia memborong tiga gol. Tak pelak, dengan penampilannya itu, dia merasa siap jika diturunkan oleh Rodgers sejak menit pertama kala bertanding di Camp Nou.

“Kami bermain di Liga Champions, dan untuk anak berumur 20 tahun, ini adalah pengalaman yang luar biasa. Memberikan saya pengalaman lebih banyak lagi,” katanya.

Dia pun siap memberikan segalanya untuk klubnya. “Ketika manajer membutuhkan, saya akan menunjukkan semua yang saya miliki,” katanya.

Semangat mereka memang berlipat-lipat, bukan hanya Dembele. Tapi, dari statistik, The Hoops—julukan Celtic—selalu mendapat kesulitan saat bertanding melawan Barcelona. Terakhir dalam laga uji coba pada Juli lalu, mereka kalah 1-3.

Bahkan sebelumnya, di kompetisi yang sama, yakni pada musim 2013/2014, mereka harus menanggung malu setelah dihajar 6-1 dan 1-0 di kandang sendiri. Kesulitan tampaknya masih akan dirasakan Brendan Rodgers. Apalagi Enrique punya agenda untuk menebus rasa malu atas kekalahan dari Alaves.

BBC | MARCA | SKYSPORTS | IRFAN B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

9 jam lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

2 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

4 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

7 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

7 hari lalu

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi. REUTERS/Albert Gea
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

7 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

8 hari lalu

Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menang adu penalti atas Manchester City dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Real Madrid lolos ke semifinal setelah menang adu penalti atas Manchester City dengan skor 4-3. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.