Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Messi, Di Maria pun Sempat Hampir Pensiun

image-gnews
Gelandang Argentina, Angel Di Maria melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Cile pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di National Stadium,  Santiago, Cile, 24 Maret 2016. Argentian menang 2-1 atas Cile. AP/ Luis Hidalgo
Gelandang Argentina, Angel Di Maria melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Cile pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di National Stadium, Santiago, Cile, 24 Maret 2016. Argentian menang 2-1 atas Cile. AP/ Luis Hidalgo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan keluar dari mulut Angel Di Maria, pemain tengah tim nasional Argentina yang juga bermain di Paris Saint-Germain, Prancis. Di Maria mengungkapkan, sesaat setelah timnya kalah dalam turnamen seabad Piala Amerika, Juli lalu, dia sempat memutuskan akan pensiun dari timnas Argentina.

Alasannya pun persis seperti yang diungkapkan Lionel Messi, yang menyatakan mundur tapi kemudian kembali setelah dibujuk banyak pihak. Di Maria kecewa karena Argentina gagal dalam tiga laga final yang mereka capai.

Menyesakkan memang. Para pemain Albiceleste—julukan tim Argentina yang berarti biru langit seperti warna seragam mereka—tiga kali kecewa atas hasil pertandingan final.

Serentetan kekecewaan itu bermula dari kekalahan Argentina di Piala Dunia 2014 Brasil. Ketika itu, pada babak final, Argentina—yang baru bisa lolos ke final lagi sejak 1990—kalah oleh Jerman dalam pertandingan yang melelahkan. Sebiji gol Mario Goetze pada babak perpanjangan waktu membuat mereka kalah.

Setahun kemudian, mereka juga gagal. Kali ini dalam partai final Piala Amerika di Cile. Mereka dikalahkan tuan rumah 4-1 lewat adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol.

Setahun berikutnya, dalam kejuaraan yang sama dengan kemasan peringatan seabad turnamen itu di Amerika Serikat, lagi-lagi Argentina menelan pil pahit. Mereka gagal lagi dalam babak adu penalti menghadapi lawan yang sama: Cile. Kali ini, skornya 2-4.

“Anda bisa gagal dalam pertandingan final. Tapi, kalau kalah tiga kali berturut-turut ini, sesuatu yang berbeda,” kata Di Maria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lionel Messi memang langsung menyatakan mundur dari timnas. Alasannya, kegagalan berturut-turut dalam tiga laga final disebutnya sebagai bukti bahwa timnas bukanlah untuk dia.

"Ketika Messi menyatakan pensiun, hal yang sama pun terlintas dalam pikiran saya," ucapnya, mengungkap kejadian pada Juli lalu itu. “Saya berpikir untuk pensiun dari timnas, tapi dicegah oleh istri dan ayah saya.”

Meski begitu, Di Maria tak bisa lagi dicegah bila Argentina gagal dalam pertandingan final berikutnya. “Kalau gagal lagi, ya sudah,” kata pemain berumur 28 tahun ini.

Kini, bersama para pemain Argentina lainnya, Di Maria tengah berada di Lima untuk menghadapi Peru esok pagi. Kemudian, mereka akan meladeni perlawanan Paraguay.

Argentina, yang kini berada di posisi ketiga dalam klasemen zona Conmebol atau Amerika Latin, harus berjuang tanpa Lionel Messi yang didera cedera otot selangkangan.

GOAL|FFT|IRFAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

24 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

28 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

29 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

29 hari lalu

Timnas Argentina Lionel Messi menendang bola saat bertanding melawan Timnas Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 21 November 2023. REUTERS/Sergio Moraes
Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menegaskan hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang dijamin masuk skuadnya untuk Copa America 2024.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

29 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

29 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Begini Jawaban Lionel Messi ketika Ditanya Kapan Akan Pensiun

29 hari lalu

Lionel Messi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Begini Jawaban Lionel Messi ketika Ditanya Kapan Akan Pensiun

Lionel Messi ditanya kapan akan pensiun dan apa yang akan dia lakukan setelah gantung sepatu. Begini jawabannya.


Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

34 hari lalu

Timnas Argentina vs El Salvador dalam laga uji coba pada Sabtu WIB, 23 Maret 2024. Twitter @Argentina.
Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

Timnas Argentina berhasil mengalahkan El Salvador pada uji coba internasional di Stadion Lincoln Financial Field, Sabtu, 23 Maret 2024.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

35 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

36 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.