Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain Imbang Tanpa Gol, Riedl Puji Myanmar

image-gnews
Ekspresi kekecewaan pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Zulham Zamrun, usai gagal melesatkan bola ke gawang Timnas Kamerun dalam laga International Friendly Match di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 25 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Ekspresi kekecewaan pesepakbola Timnas Senior Indonesia, Zulham Zamrun, usai gagal melesatkan bola ke gawang Timnas Kamerun dalam laga International Friendly Match di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 25 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan uji coba antara Myanmar melawan Indonesia berakhir imbang tanpa gol. Bertanding di stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, kedua kesebelasan hanya mampu saling serang tanpa membuahkan hasil.

Tim nasional senior Indonesia sempat menunjukkan sejumlah skema serangan ke gawang Myanmar. Salah satunya di menit ke-13, kerja sama apik dilakukan Evan Dimas Darmono dan Boaz Theofilius erwin Solossa. Sayangnya umpan terobosan Evan Dimas belum mampu disulap Boaz menjadi gol.

Boaz kembali menunjukkan permainan gemilangnya di menit ke-31. Pemain Persipura Jakarta itu mampu menyambut umpan kawan hingga tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Myanmar Kyae Zin Phyo. Sayangnya Boaz gagal meceploskan bola ke gawang.

Kubu tuan rumah tak kalah garangnya. Kiper Indonesia Andritany Ardhiyasa harus jatuh bangun mengamankan gawang dari serbuan lawan. Buktinya di menit ke-82 Andritany sukses menangkap bola sepakan pemain Myanmar Mg Mg Lwin. Empat menit berselang kiper klub Persija Jakarta itu kembali menjadi penyelamat usai menggagalkan sepakan keras Than Paing.

Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl menyebut skor 0-0 kali ini merupakan hasil yang terbaik untuk kedua tim. Menurut Riedl, baik Tim Garuda--julukan Indonesia--dan Myamnar menampilkan permainan bertahan yang cukup baik.

"Tapi kami kurangh beruntung untuk mencetak gol. Padahal kami sama-sama punya peluang," kata pelatih 67 tahun itu dalam siaran pers Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Jumat, 4 November 2016.

Menurut Riedl komposisi tim nasional senior saat ini merupakan racikan terbaik di tengah aturan pembatasan pemain dari klub. Dalam aturan tersebut, hanya dua pemain dari setiap klub peserta Indonesia Soccer Championship yang diperbolehkan membela tim nasional. "Ini membuat kami kesulitan meramu tim," kata Riedl.

Pelatih asal Austria itu juga memuji penampilan tim Myanmar yang semakin baik. Bahkan Riedl menyebut Myanmar layak lolos ke semifinal Piala AFF 2016. Bahkan dia berani menyebut Myanmar lebih kuat dibanding Malaysia yang pernah dikalahkan Indonesia dalam laga uji coba dengan skor 3-0.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai laga malam ini, Riedl akan segera memboyong timnya untuk terbang menuju Hanoi, Vietnam. Di sana, tim nasional akan melakono satu lagi laga uji coba melawan Vietnam.

Riedl sengaja mengatur dua kali pertandingan uji coba tersebut sebagai sarana latihan terakhir sebelum tim nasional mengikuti turnamen Piala AFF 2016 yang akan memulai 19 November mendatang. "Komposisin pemain tentu ada perubahan dalam laga nanti," kata dia.

Susunan Pemain

Myanmar: Zin Phyo, Min Tun, David Htan, Nanda Kyaw, Aung Kyaw, Ko Oo, Sat Naing, Aung Thu, Naing Soei, Naing Oo, Ko Thein

Indonesia: Andritany, Beny Wahyudi, Fachrudin Wahyudi, Yanto Basna, Abduh Lestaluhu, Bayu Pradana, Evan Dimas, Zulham Zamrun, Bayu Gatra, Boaz Solossa, Lerby Eliandry


INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Sejarah Indonesia Vs Thailand di Piala AFF, Sepak Bola Gajah Hingga 3 Final

29 Desember 2021

Timnas Indonesia vs Timnas Thailand di final Piala AFF 2020. (affsuzukicup/tempo)
Sejarah Indonesia Vs Thailand di Piala AFF, Sepak Bola Gajah Hingga 3 Final

Pertemuan Indonesia vs Thailand pada final Piala AFF 2020 malam ini membuka kembali lembaran sejarah panjang rivalitas kedua tim.


Indonesia Vs Vietnam, Ini Memori Kemenangan Terakhir Skuad Garuda di Piala AFF

15 Desember 2021

Selebrasi Timnas dalam pertandingan Piala AFF antara Indonesia vs Laos. Twitter/@PSSI
Indonesia Vs Vietnam, Ini Memori Kemenangan Terakhir Skuad Garuda di Piala AFF

Skuad Garuda memiliki catatan apik pada laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.