Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Nyaris Juara AFF, Mirip Portugal atau Leicester?

image-gnews
Pemain timnas Indonesia berlari saat melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang Thailand pada final putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 14 Desember 2016. AP Photo
Pemain timnas Indonesia berlari saat melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang Thailand pada final putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 14 Desember 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga final leg kedua Piala AFF 2016 di Bangkok, Sabtu malam, 10 Desember 2016. Tim Merah-Putih hanya butuh hasil seri untuk menjadi juara karena sudah meraih kemenangan 2-1 pada laga leg pertama lalu.

Bila berhasil meraih gelar juara, Indonesia akan membuat kejutan mengingat sejak awal tak diunggulkan. Tampilan timnas Indonesia tak ubahnya cerita dongeng Cinderella di dunia olahraga.

Sebelumnya, cerita serupa sudah sering terjadi. Yunani dan Portugal pernah melakukan kejutan serupa di Piala Eropa. Lalu Leicester City membuat kejutan tak jauh berbeda saat menjuarai Liga Inggris pada musim lalu.

Lalu timnas lebih mirip mana dari tiga perbandingan itu?

Yunani membuat kejutan luar biasa pada Piala Eropa 2004. Menurut situs resmi Uni Sepak Bola Eropa (EUFA), Yunani saat itu mengandalkan formasi gerendel yang menakjubkan dan membuat banyak klub besar takluk, termasuk Portugal yang tim itu kalahkan di final.

Portugal juga menjadi underdog saat tampil di final Piala Eropa 2016. Maklum, lawan yang tim tersebut hadapi adalah Prancis, yang menjadi tuan rumah dan di babak sebelumnya terus tampil luar biasa. Nyatanya, di babak final, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu menang 1-0 setelah melewati babak perpanjangan waktu.

Kiprah timnas sedikit mirip Portugal, terutama bila melihat tampilan tak meyakinkan di babak-babak sebelumnya. Namun, bila dilihat pada pola permainan, perbandingan yang tepat tampaknya lebih pada Leicester City.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leicester menjadi juara dengan mengandalkan permainan fisik. Klub itu mengedepankan pertahanan apik yang disertai serangan balik cepat. Timnas juga memeragakan permainan yang hampir sama dalam turnamen ini, terutama saat menghadapi Thailand yang bermain lebih matang dan indah.

Di laga final leg pertama, tim asuhan Alfred Riedl mengandalkan pemain dengan keunggulan fisik untuk menekan lawan, yang terus memperagakan teknik-teknik menawan. Pemain seperti Evan Dimas pun tak masuk tim utama.

Para pemain timnas yang terpilih kemudian dituntut menguasai lapangan tengah, membendung permainan dari kaki ke kaki Thailand lewat pressing yang tak kenal lelah. Dua gol yang dicetak Indonesia tak lepas dari aksi serangan balik, yang juga dibantu faktor keberuntungan.

Tentu saja, perbandingan dengan Leicester itu akan benar-benar pas bila Indonesia mampu menuntaskan kerja di partai final leg kedua di kandang Thailand, Sabtu malam besok. Hasil seri akan mampu mengantar para pemain timnas membawa pulang trofi AFF untuk pertama kalinya sekaligus mengakhiri dahaga masyarakat Indonesia akan prestasi.

NURDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Nenek Maarten Paes, Seorang Blijvers yang Jadi Korban Perang Dunia Kedua di Indonesia

7 jam lalu

Maarten Paes dan nenek. Foto: Instagram/@maartenpaes.
Kisah Nenek Maarten Paes, Seorang Blijvers yang Jadi Korban Perang Dunia Kedua di Indonesia

Maarten Paes mengungkapkan kisah neneknya yang lahir di Indonesia dan menjadi korban perang dunia kedua.


PSSI Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Bela Timnas Indonesia saat Hadapi Bahrain dan Cina

7 jam lalu

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, dua calon pemain naturalisasi, mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada Sabtu, 7 September 2024. Sumber Instagram @timnasindonesia.
PSSI Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Bela Timnas Indonesia saat Hadapi Bahrain dan Cina

Erick Thohir mengatakan dokumen naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi sebelum masuk rapat DPR.


Erick Thohir Soroti Lini Serang Timnas Indonesia, Sebut Eliano Reijnders Bisa Jadi Solusi

7 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Eliano Reijnders berjabat tangan. Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Soroti Lini Serang Timnas Indonesia, Sebut Eliano Reijnders Bisa Jadi Solusi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai Eliano Reijnders bisa menjadi solusi atas masalah lini serang Timnas Indonesia.


Justin Hubner Percaya Diri Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bahrain dan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner saat mengikuti sesi latihan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno, Ssenayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zone Asia Group F yang akan berlangsung besok Kamis, 6 Juni dan menghadapi Filipina pada 11 Juni. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Justin Hubner Percaya Diri Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bahrain dan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner mengatakan kemenangan menjadi harga mati untuk Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dan Cina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Baru Kembali dari Bela Timnas Indonesia, Rizky Ridho Kemungkinan Absen untuk Laga Persija Jakarta Lawan PSBS Biak di Liga 1

9 jam lalu

Dari kiri pemain timnas Indonesia: Rizky Ridho, Maarten Paes dan Jay Idzes menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Timnas Indonesia ditahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam pertandingan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baru Kembali dari Bela Timnas Indonesia, Rizky Ridho Kemungkinan Absen untuk Laga Persija Jakarta Lawan PSBS Biak di Liga 1

Saat Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, Rizky Ridho bermain penuh.


Cerita Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK

9 jam lalu

Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Australia, 10 September 2024. (PSSI)
Cerita Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian Tonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Australia di SUGBK

PSSI mengundang Apriyani Rahayu dan Fajar Alfian, dua atlet Olimpiade 2024, untuk menyaksikan secara langsung Timnas Indonesia vs Australia.


PSSI Bakal Perketat Masuknya Penonton Timnas Indonesia Bulan November Mendatang

19 jam lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Bakal Perketat Masuknya Penonton Timnas Indonesia Bulan November Mendatang

PSSI akan memperketat masuknya penonton pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November mendatang.


Rangking FIFA Timnas Indonesia Sempat Naik Usai Bermain Imbang Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

21 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangking FIFA Timnas Indonesia Sempat Naik Usai Bermain Imbang Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat ke-133 rangking FIFA, unggul satu strip di atas Malaysia.


Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

1 hari lalu

Atlet sepak bola asal Australia Gema Simon dan Joshua Kennedy, kunjungan ke Jakarta pada 9 hingga 11 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.


Kunci Jepang Kalahkan Timnas Bahrain 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Para pemain Timnas Jepang berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Twitter @jfa_samuraiblue.
Kunci Jepang Kalahkan Timnas Bahrain 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ayase Ueda dan Hidemasa Morita mencetak 2 gol sebelum Koki Ogawa melengkapi kemenangan 5-0 Jepang atas Timnas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026.