TEMPO.CO, Balikpapan - Asisten pelatih Persiba Balikpapan, Bima Sakti, berpeluang meninggalkan tim berjulukan Beruang Madu itu. Mantan bintang sepak bola Indonesia 2000-an tersebut memperoleh tawaran menjadi asisten pelatih tim nasional yunior Indonesia.
“(Saya) Sudah dihubungi PSSI soal asisten pelatih timnas yunior,” kata Bima Sakti, Selasa, 17 Januari 2017. "Kita tunggu saja kepastiannya."
Persiba sebenarnya sudah menunjuk Bima Sakti sebagai asisten pelatih mendampingi Timo Scheunemann dalam kompetisi Liga Super Indonesia. Keberadaan Bima Sakti yang asli Balikpapan dicintai pendukung Persiba. Namun Bima mengakui posisi asisten pelatih timnas yunior merupakan peluang emas yang sayang dilewatkan. Menurut dia, posisi ini menjadi kesempatannya menapaki karier kepelatihan di dunia sepak bola Tanah Air.
Sementara ini, Bima menyatakan telah meminta izin pengurus Persiba bila sewaktu-waktu harus meninggalkan Balikpapan. Menurut Bima, Ketua Umum Persiba Syahrir Taher tidak mempersoalkan kepergian Bima Sakti untuk menapaki tangga kariernya. "Dia bilang enggak masalah,” ujar Bima.
PSSI juga pernah menawarkan posisi asisten pelatih timnas senior mendampingi Alfred Riedl. Kala itu, Bima menolaknya dengan alasan ingin konsentrasi bersama Persiba.
S.G. WIBISONO