TEMPO.CO, Jakarta - Philippe Coutinho resmi menandatangani kontrak barunya dengan Liverpool. Dua hal menarik terdapat dalam kontrak barunya itu.
Laman Daily Mail menyebutkan bahwa dengan kontrak baru itu, Coutinho menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Anfield. Coutinho mendapatkan bayaran 200 ribu pound sterling atau sekitar Rp 3,3 miliar per pekan sebelum dipotong pajak.
Nilai itu melompat jauh dari gajinya terdahulu yang hanya 75 ribu pound sterling atau sekitar Rp 1,2 miliar per pekan. Dengan kontrak baru itu Liverpool mengikat Coutinho hingga 2022.
Tak hanya menjadi pemain termahal, Manajemen Liverpool juga tampak benar-benar ingin menjaga aset berharganya itu. Mereka tak memasukan klausa pemutusan kontrak di dalamnya. Artinya, tak ada jalan pintas bagi klub yang menginginkan Coutinho.
Baca: Klub Peserta Piala Presiden Tolak Pakai Aturan Baru ISL
Tiap klub yang berminat kepada pemain asal Brasil itu harus mendapat lampu hijau dari Liverpool jika mereka ingin memboyongnya keluar dari Anfield.
Dengan skema kontrak seperti itu Liverpool tampaknya ingin menjaga Coutinho dari godaan tim-tim berkantong tebal seperti Barcelona yang memang sangat berminat memboyongnya.
Jika klausa pemutusan kontrak tercantum, maka Barcelona masih mungkin menebus Coutinho tanpa lampu hijau dari Liverpool meskipun dengan harga yang fantastis.
Coutinho sendiri mengaku senang dengan kontrak barunya itu. Dia tak keberatan dengan tak adanya klausa pemutusan kontrak barunya dan bahkan mengindikasikan akan bertahan lama di sana.
"Saya sangat senang menandatangani kontrak baru di sini. Saya sangat bersyukur berada di klub ini dan ini menunjukan kebahagiaan saya di sini," ujarnya.
Baca: Bali United Ditinggal Indra Sjafri, Apa Kata Irfan Bachdim?
"Saya menandatangani kontrak baru untuk bertahan di sini beberapa tahun lagi karena ini adalah kehormatan besar bagi saya."
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, juga sangat senang dengan komitmen pemainnya itu. Dia menilai Coutinho tak hanya pemain yang hebat secara individu tetapi juga memiliki pengaruh yang kuat kepada rekan setimnya.
"Saya rasa semua orang sudah tahu pemain hebat seperti apa dia. Tak ada yang perlu dipertanyakan soal Phil," ujarnya. "Tetapi tak semua orang bisa melihat betapa hebat karakter yang dia miliki dan seberapa besar pengaruhnya di ruang ganti."
DAILYMAIL|FEBRIYAN