TEMPO.CO, Jakarta - Heri Kiswanto terlihat tidak tegang ketika di babak pertama tim asuhannya, Persela Lamongan, tertinggal 1-0 dari PSM Makassar. Heri tampak tumaninah menduduki kursi di bench pemain tanpa sedikitpun berdiri untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya. Hanya sesekali dia berbincang dengan asisten pelatihnya guna merumuskan siasat yang harus diterapkan Persela pada babak kedua.
"Saya biasa saja tidak terlalu tegang memang gaya saya seperti itu mungkin ya. Saya instruksikan agar anak-anak lebih tenang, agresif tapi sabar, dan itu berhasil," ujar Heri seusai laga kepada wartawan.
Walhasil pada babak kedua, Saddil Ramdani dan kawan-kawan sukses membalikkan keadaan dan menang 2-1 dalam pertandingan Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 12 Februari 2017.
Persela memang tampak menguasai laju si kulit bundar pada babak pertama. Juru racik Heri Kiswanto memang menginstruksikan anak asuhnya agar mampu menguasai laga. Namun beberapa peluang yang ditorehkan Ivan Carlos Franca Coelho selalu menuai gagal.
Sebaliknya, Juku Eja--julukan PSM, justru lebih mampu memaksimalkan peluang yang ditorehkan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan. Arsitek skuad Juku Eja, Robert Rene Albert cukup pandai dalam mengolah strategi. Penggawa PSM seolah sengaja menahan laju bola di area pertahanannya, namun justru sukses ketika melancarkan serangan balik dari kedua sisi sayapnya.
Pada menit 11, Ferdinand mendapatkan peluang manis. Berawal dari pergerakan Ridwan Tawainela dari sisi kiri pertahanan Persela, mampu menyodorkan umpan menuju Ferdinand yang berada di depan gawang Persela, sayang tembakan mendatar Ferdinand masih bisa ditepis penjaga gawang Persela, Ferdiansyah dan hanya menghasilkan sepakan pojok saja bagi PSM.
Juku Eja membuka keunggulan pada menit 19. Lagi-lagi dari serangan cepat dari sisi sayap sebelah kiri, Ridwan sukses mengirimkan umpan lambung yang mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Hoseini Pouya melalui sundulan.
Intensitas serangan skuad Laskar Joko Tingkir--julukan Persela, semakin meningkat. Tertinggal dalam perolehan skor membuat Agung Pribadi dan kawan-kawan kian gencar membombardir lini pertahanan PMS.
Beberapa kali peluang nyaris gol sempat ditorehkan Ivan Carlos cs. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat Persela tak kunjung mampu mengejar ketertinggalan gol.
Pada menit 21, Ivan mendapatkan peluang manis. Berawal dari umpan pendek Saddil Ramdani kepada Kwn Matsumoto yang berada di lini tengah, lantas mengirim umpan silang kepada Ivan. Sempat melewati satu pemain belakang PSM sebelum Ivan melepaskan tendangan placing menuju gawang PSM, namun tendangan Ivan masih melambung.
Keasikan menyerang,lagi-lagi PSM mampu memaksimalkan umpan dari proses serangan balik. Tampak lini belakang Persela terlihat kedodoran dalam menutup pergerakan cepat PSM.
Kali ini serangan PSM dibangun dari sisi sebelah kanan. Pada menit ke-26, M Rahmat sukses mengirim umpan lambung menuju kotak penalti Persela yang langsung disambar oleh Ferdinand, namun sundulan pengguna nomor punggung 3 di PSM itu masih melambung meninggalkan gawang Persela.
Seusai turun minum, serangan Laskar Joko Tingkir tak sedikitpun mengendurkan. Beberapa peluang ditorehkan Ivan dan kawan-kawan. Namun, gol penyama kedudukan tak kunjung kejadian.
Satu menit menjelang water break, akhirnya gol penyama kedudukan pun lahir. Menit ke-74, Nur Hardianto yang baru saja masuk menggantikan Eka Ramdhani langsung mencetak gol. Umpan datar Saddil Ramdani dari sisi kiri mampu dimaksimalkan oleh Nur Hardianto.
Tak lama kemudian, lagi-lagi, aksi duo pemain muda Persela, Hardianto dan Saddil mampu membawa Laskar Joko Tingkir membalikan keadaan.
Menit 79, Saddil sukses melakukan aksi solorun dari sisi kiri menuju depan luar kotak penalti PSM. Seusai melewati beberapa pemain belakang Juku Eja, Saddil lantas mengirim umpan silang menuju Hardianto, yang mampu melepaskan tendangan keras terarah menembus gawang PSM yang dikawal oleh Hilmansyah.
Kemenangan Persela dengan skor 2-1 pun terkunci saat wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Dengan torehan itu, Persela kini mengoleksi tiga poin dari dua kali laga yang telah dilakoni Joko Tingkir.
AMINUDIN A.S.
