TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Jose Mourinho dengan Chelsea, yang pernah dua kali dilatihnya, benar-benar mencapai titik nadir. Saat memimpin Manchester United berlaga di Stamford Bridge dalam lanjutan Piala FA, Selasa dinihari WIB, 14 Maret 2017, pelatih asal Portugal itu bahkan terlibat ketegangan dengan suporter The Blues.
Sejak sebelum pertandingan, Mourinho memang sudah menyebar omongan yang membuat para suporter The Blues geregetan. Ia menilai Chelsea saat ini bisa unggul jauh dari pesaingnya karena mengandalkan permainan bertahan dan serangan balik.
Dalam laga perempat final Piala FA itu, Mourinho harus melihat timnya takluk 0-1 karena gol N'golo Kante. Ia pun sempat terlibat adu mulut dengan pelatih Antonio Conte setelah Ander Herrera mendapat kartu merah.
Nah, saat insiden itu terjadi, suporter Chelsea langsung melontarkan "serangan" kepada Mourinho. Kelompok pendukung dari tribun bagian timur stadion mengejek Mourinho sebagai "Judas". Mereka juga melontarkan kata-kata "ini semua salahmu" dan "kau tidak istimewa lagi".
Mourinho kemudian menjawab cemoohan itu dengan mengacungkan tiga jari yang mengacu pada tiga gelar juara Liga Inggris yang pernah diraih saat dua kali menukangi Chelsea.
Setelah pertandingan, Mourinho pun menyatakan dirinya tetap menjadi manajer terbesar untuk Chelsea walaupun Conte berhasil memenangi Liga Primer Inggris musim ini.
"Mereka bisa memanggil saya apa saja yang mereka inginkan," kata Mourinho, seperti dilansir dari ESPN. "Saya seorang profesional. Saya membela klub saya. Sampai saat mereka memiliki seorang manajer yang bisa memenangi empat gelar Liga Primer, saya tetaplah yang nomor satu," ucapnya.
"Ketika mereka memiliki seorang pelatih yang memenangi empat Liga Primer, saya akan menjadi nomor dua. Untuk saat ini, 'Judas' adalah si nomor satu," ujar Mourinho.
Mourinho dipecat Chelsea untuk kedua kalinya pada Desember 2015, tujuh bulan setelah memenangi gelar Liga Inggris. Mourinho mengantar Chelsea meraih gelar juara pada 2004-2005 dan 2005-2006.
Di Manchester United ia kini sudah merebut gelar Piala Liga dan masih berpeluang mempersembahkan trofi Liga Europa. Di kompetisi kelas dua Eropa itu, United akan melawan Rostov (Rusia), Kamis nanti.
ANTARA