TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat RI merestui upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk melakukan proses naturalisasi terhadap pemain sepak bola Ezra Harm Ruud Walian—atau yang akrab disapa Ezra Walian—beserta ayahnya, Glenn Arthur Walian. Pemberian restu itu dilakukan dalam rapat kerja Komisi Olahraga dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, Kamis, 16 Maret 2017.
Dalam rapat tersebut, Imam menjelaskan latar belakang proses naturalisasi itu. Ezra memiliki kualifikasi untuk dinaturalisasi karena memiliki ayah berdarah Manado. Selain itu, prestasinya yang gemilang bersama tim yunior Ajax Amsterdam menjadi pertimbangan khusus.
Baca: Indra Sjafri Kantongi Calon Pemain Timnas U-19 Regional Sumatera
"Sebagai pertimbangan untuk Ezra karena prestasi gemilangnya di tim Akademi Ajax Amsterdam dan diperlukan untuk saat ini mengisi timnas Indonesia untuk kejuaraan regional dan internasional," ujar Imam, seperti tertera dalam pernyataan resmi Kementerian.
Selain Ezra, Glenn mendapat restu untuk dinaturalisasi. Pria asal Manado itu rupanya telah menjadi warga negara Belanda sejak lama. "Untuk Glenn, karena sebagai pelatih pribadi sekaligus ayahnya, serta telah sepakat keduanya membela Merah Putih dan diperlukan keilmuannya untuk masuk menjadi manajer kurikulum program pengembangan usia muda," kata Menpora.
Baca juga: Indra Sjafri Kembali Seleksi Tim Nasional U-19 di NTT
Ezra, yang berusia 19 tahun, kini bermain untuk tim Ajax Amsterdam U-21 yang bermain di Divisi 2 Liga Belanda, atau disebut juga Jupiler League. Berdasarkan penelusuran Tempo, Ezra—yang bisa berposisi sebagai penyerang atau sayap kanan—musim ini telah bermain dalam 15 laga bersama timnya serta mencetak satu gol dan satu assist.
FEBRIYAN