Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liga Champions: 2 Penyebab Barcelona Disingkirkan Juventus

image-gnews
Ekspresi penyerang Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez setelah ditahan imbang 0-0 oleh Juventus pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, 20 April 2017. Barcelona gagal melaju ke semifinal setelah kalah aggregat 0-3 dari Juventus. Reuters / Sergio Perez Livepic
Ekspresi penyerang Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez setelah ditahan imbang 0-0 oleh Juventus pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, 20 April 2017. Barcelona gagal melaju ke semifinal setelah kalah aggregat 0-3 dari Juventus. Reuters / Sergio Perez Livepic
Iklan

TEMPO.CO, Barcelona - Pertemuan kedua Barcelona menghadapi Juventus di babak perempat final Liga Champions, Rabu, 20 April 2017, bisa diibaratkan seperti banteng yang kesulitan mendobrak tembok yang kokoh. Dengan 65 persen penguasaan bola, 19 tendangan, dan 13 tendangan sudut, Barcelona hanya mencatatkan satu tembakan tepat ke arah gawang Juventus. Barcelona akhirnya tersingkir setelah hanya meraih hasil 0-0 dan kalah dengan agregat 3-0.

Lalu apa yang menyebabkan Barcelona tak berkutik di hadapan puluhan ribu pendukungnya? Setidaknya ada dua jawabannya.

Baca: Tersingkir, Barcelona Hadapi Jadwal El Clasico Lawan Real Madrid

1. Berkurangnya Insting Pembunuh

Apa yang terjadi dengan Barcelona? Ini adalah tim yang memberondong lima gol ke gawang Real Madrid dalam laga El Clasico musim 2010-2011 dan menumbangkan Manchester United di Final Liga Champions 2011. Bahkan di La Liga musim lalu, Barcelona mengguncang Stadion Santiago Bernabeu dan melesakkan 4 gol tanpa balas ke gawang Madrid.

Pada pertemuan dinihari tadi, Lionel Messi dan kawan-kawan bahkan tidak pernah tampak seperti akan mencetak gol. Ruang gerak trio MSN (Messi, Luis Suarez, dan Neymar) benar-benar ditutup oleh duo bek bertahan Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang dibantu dua bek sayap, Dani Alves dan Alex Sandro. Barcelona menciptakan banyak peluang dan melesakkan 19 tendangan ke gawang—7 di antaranya oleh Messi-- tapi hanya satu yang mengenai sasaran.

Baca Juga: Barcelona Disingkirkan Juventus, Enrique Ungkap Kekurangan Timnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Penampilan Luis Suárez di bawah Standar

Menjelang berakhirnya era kepelatihan Luis Enrique di Barcelona, penampilan Suárez boleh dibilang jauh dari standar yang biasa ditampilkannya. Sejak bergabung 2014 silam, Suarez telah mencetak 116 gol dalam 141 laga untuk Barcelona.

Saat Barcelona sangat berharap Suarez mencetak gol, ketika publik Camp Nou mendambakan kelihaiannya di area penalti lawan, dan kemampuannya menyumbang satu gol dari peluang yang setengah matang , dia tidak mampu menembakkan satu tendangan pun ke arah gawang. Lebih buruk lagi, secara umum Suarez tidak melakukan apa pun. Sentuhannya padam, tidak ada visi permainan, dan rasanya Barcelona bermain dengan 10 orang.

Simak Juga: Era Barcelona Sudah Habis? Ini Analisa Legenda Manchester United

SQUAWKA | HOTMA SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 jam lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

9 jam lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

1 hari lalu

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. REUTERS
Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

2 hari lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

3 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

4 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

5 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.