TEMPO.CO, Bangkalan - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengatakan kunci kemenangan Madura United 4-1 atas PS TNI Jumat kemarin karena para pemainnya mematuhi instruksinya. "Gaya permainan kemarin malam tidak ada dalam latihan karena mereka profesional. Saya memberikan instruksi lisan, mereka bisa menekan dan mencetak banyak gol serta menciptakan banyak peluang," kata Gomes, Sabtu, 20 Mei 2017.
Baca Juga: Liga 1: MU Ingin Hentikan Rekor Tak Terkalahkan PS TNI
Selama 90 menit pertandingan, serangan Madura United yang dikreasi gelandang Slamet Nurchayono dan Dane Milovanovic lebih banyak dilakukan melalui sisi kanan pertahanan PS TNI. Tiga gol Madura United yang dicetak Greg Nwokolo, Peter Odemwingie dan Slamet Nurcahyono berawal dari tusukan dari sisi kanan pertahanan The Army, Julukan PS TNI.
Pada babak ke dua, Madura United memiliki 6 peluang yang nyaris berbuah gol, 3 diantaranya diciptakan gelandang Bayu Gatra yang menggantikan Saldy. "Kita mestinya bisa cetak banyak gol, tapi kiper mereka bagus," ujar Gomes.
Sementara Pelatih PS TNI Ivan Kolev mengatakani timnya tampil buruk dan banyak melakukan kesalahan. Absennya Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen dan Hon Song Hak sangat berpengaruh. Abduh dan Manahati menjalani sanksi Komisi Disiplin PSSI karena memukul pemain lawan, sedangkan Song Hak cedera. "Pengganti mereka masih minim pengalaman," ujarnya.
Simak Juga: Top Skor Liga 1: Peter Odemwingie Tertajam
Atas kemenangan itu, Madura United kini berada di peringkat ke 2 klasemen sementara menggeser Persib Bandung. Sedangkan PS TNI yang mengoleksi 12 poin, turun ke peringkat 4.
MUSTHOFA BISRI