TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung takluk 3-1 di kandang Madura United, Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dalan lanjutan Liga 1 Ahad malam, 9 Juli 2017. Dua gol Madura United diborong Peter Odemwingie dan gol lainnya diceploskan Greg Nwokolo. Gol tunggal Persib diceploskan Raphael Maitimo.
Dalam laga itu, dua gol Persib sempat dianulir wasit. Tak heran bila pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Kusni. "Bobotoh pasti bisa menilai bagaimana wasit, dua gol kami dianulir, itu berpengaruh pada tim," kata pelatih yang kerap disapa Djanur itu.
Dua gol dianulir yang dimaksud Jajang adalah gol Rafael Maitimo dan Michael Essien, semua tercipta pada babak pertama. Wasit Kusni menganulir gol Maitimo karena offside. Padahal, dalam rekaman tayang ulang yang beredar di kalangan wartawan, Maitimo tidak dalam posisi offside saat mencetak gol.
"Apakah nanti kami akan ajukan protes, tergantung manajemen. Yang pasti saya kecewa," ujar Djadjang saat ditanya langkah Persib atas kepemimpinan wasit.
Pemain Persib, Atep mengakui tidak disahkannya gol Maitimo berpengaruh pada mental pemain Maung Bandung. Sebab gol itu mestinya jadi gol balasan atas gol Peter Odemwingie yang dicetak dari titik penalti. Menurut Atep, bisa menyamakan kedudukan, sangat penting bagi mental pemain. "Tapi gol itu dianulir, sangat berpengaruh pada semangat tim," kata dia.
Setelah gol Maitimo dianulir, pemain Persib sempat melakukan protes dengan menarik diri dari permainan selama dua menit. Namun, wasit Kusni tak mengubah keputusannya. Dengan kecewa pemain Persib kembali ke lapangan melanjutkan pertandingan.
Selain pemain, Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar juga melakukan protes. Di pinggir lapangan, Umuh berteriak-teriak memanggil nama Manajer Madura United, Haruna Soemitro. "Haruna.. haruna... kau apakan wasit," kata Umuh.
Haruna yang mendengar teriakan itu, mendatangi Umuh di banch pemain Persib Bandung. Haruna dan Umuh tampak bercakap sebentar. belum jelas apa yang mereka perbincangkan.
MUSTHOFA BISRI
