TEMPO.CO, Jakarta- Timnas Indonesia U-22 yang berhasil mengalahkan Myanmar 3-1 dalam perebutan perunggu sepak bola SEA Games 2017, kembali ke Tanah Air pada Rabu, 30 Agustus 2017, dan berangkat pukul 19.00 dari Kuala Lumpur.
Setelah tiba di Tanah Air, timnas Indonesia U-22 akan langsung dibubarkan dan para pemain dikembalikan ke klub masing-masing.
“Kami akan pulang Rabu malam. Setelah sampai di Jakarta, tim akan dibubarkan dan pemain kembali ke klub masing-masing. Pelatih Luis Milla melanjutkan tugasnya menangani timnas senior untuk laga persahabatan melawan Fiji pada Sabtu 2 September,” ujar Endri Erawan, manajer timnas Indonesia U-22.
Dalam laga perebutan perunggu tersebut, timnas Indonesia U-22 sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Penyerang Myanmar, Than Paing, berhasil menjebol gawang Indonesia yang dijaga Satria Tama pada menit ke-21.
Babak kedua, Indonesia bermain lebih agresif dan meningkatkan serangan. Peningkatan intensitas serangan ke kubu Myanmar, mendapatkan hasil di menit ke-57 lewat gol yang dicetak Evan Dimas. Indonesia menyamakan kedudukan 1-1.
Indonesia unggul di menit ke-59 melalui gol yang dihasilkan dari tendangan Septian David Maulana, skor bertambah menjadi 2-1. Kemenangan 3-1 Indonesia atas Myanmar ditentukan oleh Rezaldi Hehanussa, melalui gol cantik berupa tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti di menit ke-77.
Kemenangan timnas Indonesia U-22 atas Myanmar dalam perebutan peringkat ketiga sepak bola SEA Games 2017, merupakan perunggu ke-4 yang dihasilkan Tim Merah Putih sepanjang sejarah keikutsertaan dalam pesta olahraga multi cabang Asia Tenggara tersebut.
DONNY WINARDI