TEMPO.CO, Jakarta - Irfan Bachdim diberikan kartu kuning oleh wasit saat melakukan selebrasi gol saat pertandingan Bali United vs Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 3 September 2017. Setelah mencetak gol pada menit ke-85, ia membuka bagian belakang bajunya yang tertulis nama Catur Yuliantono.
"Ada suporter timnas meninggal kemarin. Saya mau kasih support ke keluarga dia," katanya seusai pertandingan.
Bachdim menggunakan dua jersey, satu yang ia gunakan sebagai kostum bertanding. Satu lagi yang dilapisi bertuliskan Catur Yuliantono. Bachdim mengetahui bahwa Catur Yuliantono juga penggemar dirinya. Irfan Bachdim sempat mengutarakan keinginan persembahan selebrasi itu ke wasit yang memimpin pertandingan.
"Saya bilang, kalau saya cetak gol saya mau buka baju support keluarga (Catur Yuliantono) yang meninggal. Tolong bantu saya jangan kasih kartu kuning," ujar Irfan Bachdim. "PSSI, semua tahu itu untuk dia."
Laga persahabatan antara tim nasional Indonesia dan Fiji menelan satu korban. Penonton bernama Catur Yuliantono, 32 tahun, yang sedang berada di tribun timur Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu, 2 September 2017. Catur diduga tewas setelah terkena kembang api (flare) yang dibawa oleh penonton lain.
BRAM SETIAWAN